Baca Juga : Machfud Arifin-Bayu Airlangga Ancaman bagi Eri-Armuji di Pilwali Surabaya 2024
Portaltiga.com - Rencana kedatangan Jokowi ke Surabaya pada sabtu dan minggu besok (23-24/3/2019) dipastikan tidak hadir. Ini dikonfirmasi oleh ketua TKD(Tim Kampanye Daerah) Jawa Timur untuk koalisi Indonesia Kerja-Jokowi Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di kantor TKD Jatim Jl. Basuki Rahmat Surabaya pada Jumat(22/3/2019). "Menurut info pusat, Jokowi tidak hadir di Surabaya tapi di Yogyakarta dan Madiun. Tidak terjadwal untuk turun Surabaya dan Malang," klarifikasi Machfud Arifin mengenai info yang simpang siur. Machfud Arifin menghimbau untuk para relawan untuk tidak mengaitkan suatu acara akan mendatangkan Jokowi, "Jika tujuannya untuk menarik massa biar luber saat acara, kasihan. Jika Jokowi tidak datang dan pasti semua kecewa," tambahnya. Hal terpenting sekarang yang di lakukan TKD Jatim yang dipimpin Machmud Arifin adalah mengoptimalkan perolehan suara di Jatim, "Jika memang cinta Jokowi, mari kita terjun ke bawah untuk menjelaskan serta klarifikasi berita hoax ke masyarakat. Semuanya mulai relawan, caleg dan tokoh masyarakat yang ingin Jokowi menang di Jatim," kata Machmud Arifin optimis. Percaya diri itu semakin tinggi setelah survey-survey memenangkan Jokowi 20 digit, "Contohnya survey Kompas masih 30 digit di Jatim, masih tebal. Ini membuat kami terpacu untuk melebihi angka itu. Tapi itu tidak signifikan, coba kita lihat jika 2 ribu korespoden dibagi 34 provinsi hasilnya 58 suara. Itu dibagi 38 kabupaten kota di Jatim, hasil akhir pemilih 1 koma dan tidak sampai 2," jelas Machmud Arifin kembali. Persiapan TKD yang dipimpin Machmud Arifin ini telah mencapai tahap penyiapan saksi tiap TPS, setiap spot diisi 2 saksi. Pelatihan telah dilakukan dengan koordinasi TKN, " Saya lebih fokus akan pemenangan Jokowi di Jatim karena kemenangan disini juga mempengaruhi perolehan suara Nasional," tambah Machmud Arifin.(fey/fey)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
