Politika

Pilgub Jatim, DPP PDI Perjuangan Minta Masukan Risma

Baca Juga : Jokowi akan Hadiri Peringatan Hari Otoda di Balai Kota Surabaya

Portaltiga.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di kediamannya, Senin(9/10/2017) pagi. Pertemuan keduanya dilakukan tertutup, diikuti juga oleh Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi serta para pengurus partai lain. "Saya ditugaskan Ketua Umum (Megawati) untuk menemui Bu Risma terkait rencana pelaksanaan simposium tata kota. Selain itu kami meminta masukan terkait Pilgub Jatim kepada bu Risma. Masalah ini perlu kami sampaikan langsung kepada Bu Risma untuk menghindari penyadapan," ujar Hasto Kristiyanto usai pertemuan tertutup. Selain Risman, Hasto mengaku juga akan menemui Dahlan Iskan. "Habis dari sini kami langsung ketemu Pak Dahlan Iskan di Graha Pena. Nanti bagaimana hasilnya tunggu tanggal mainnya ya," ujar Hasto. Seperti diketahui, selama ini Tri Rismaharini selalu menyatakan tidak berminat maju dalam Pilgub Jatim ketika ditanyai media di berbagai kesempatan. Bahkan saat mendampingi Megawati Soekarno Putri di Kebun Bibit Wonorejo pada 11 September lalu, wali kota Perempuan ini juga bersikap sama. Risma juga tak mendaftarkan diri untuk maju menjadi Cagub atau Cawagub Jatim periode berikutnya. Hasto menyatakan pencalonan itu bisa berangkat dari rakyat, politik dan pemerintahan. "Meski tidak pernah mencalonkan diri, pencalonan bisa saja berasal dari unsur pemerintah. DPP PDIP berhak mencalonkan kadernya yang dinilai potensial," ujar Hasto. Rencana pengumuman Cagub dan Wagub Jatim menurut Hasto akan dilakukan langsung oleh Megawati. Hanya pengumuman calonnya saja sedangkan deklarasinya akan dilakukan kemudian bersama partai pengusung lainnya. Mengenai peluang Risma tampil di Pilgub Jatim untuk bersaing dengan Khofifah yang telah daftar lewat Partai Demokrat, menurut Hasto masih tergantung nanti. "Politik itu dinamis. Bisa saja mendadak. Pak Jokowi dulu juga mendadak kok. Saya lihat Bu Risma ini sosok berprestasi," kata Hasto. Sementara itu, Tri Rismaharini tidak mau mengumbar pernyataan. "Tunggu saja tanggal mainnya. Saya tidak mau menyatakan siap atau tidak karena ini tanggung jawab besar. Ketika saya ditanyai kesiapan jadi wali kota dulu saya juga tidak berani memberi janji," ujarnya dengan suara parau. Sementara Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan pihaknya kini masih menunggu siapa sosok yang akan diberi rekom maju dalam Pilgub Jatim. "Kalau rekom sudah turun akan kami amankan untuk menang. Kalau ada kader yang mbalelo akan kami sanksi pecat. Sampai sekarang saya belum mendapat bocoran. Kami ini petugas partai, bertugas untuk mengamankan kebijakan partai," ujarnya.(doy/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Syaifuddin Zuhri Disebut Layak Pimpin PDIP Surabaya

Ada yang menarik saat buka bersama Partai Golkar Surbaya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (07/04/2024). Ini terjadi saat Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Adies Kadir menyebut sosok kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD Kota Surabaya terp …