Umum

Kemensos Salurkan Bantuan 1,15 M kepada Korban Banjir Banyuwangi

Baca Juga : Anak-anak Korban Gempa Lombok Mulai Bisa Mengatasi Ketakutan Akibat Gempa

Portaltiga.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan logistik dan alat kebersihan kepada korban banjir di Desa Alas Malang,Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. "Perintah Presiden dan Mensos seluruh kebutuhan korban harus dipenuhi. Salah satu kendala korban bencana adalah kebutuhan logistik dan alat kebersihan. Karena itu Kemensos memberikan bantuan lauk-pauk yang di antaranya merupakan bahan makanan siap santap," Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat saat meninjau korban banjir bandang di Desa Alas Malang, Kabupaten Banyuwangi, Senin (2/7/2018). Kemensos menyerahkan bantuan logistik senilai lebih dari Rp1,15 miliar yang terdiri dari bantuan logistik sebesar Rp488.988.775 dan bantuan untuk kebersihan sebesar Rp 663.432.000 bagi korban banjir. Bantuan tersebut terdiri dari 1000 paket peralatan kebersihan keluarga, kereta dorong 50 unit, pompa air dan slang spiral 20 unit, gergaji mesin 10 unit. Selain itu, Kemensos juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga Desa Alas Malang yang terkena banjir. "Layanan dapur umum akan terus buka hingga 6 juli mendatang. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kabutuhan makanan sehari-hari," tambah Harry. Untuk memulihkan trauma yang dialami anak-anak akibat banjir, dikatakannya kemensos juga telah menerjunkan tim psikososial yang bertugas memberikan penguatan mental dan memulihkan trauma anak-anak. "Mereka telah kita terjunkan sejak awal setelah terjadinya banjir. Kita juga langsung menerjunkan Taruna Siaga Bencana atau Tagana guna membantu evakuasi warga," tegasnya. Lebih lanjut Harry menjelaskan pemerintah juga akan membantu isi hunian tetap kepada warga yang terkena bencana banjir bandang sebesar Rp3 juta setiap rumah. "Setelah dilakukan verifikasi pemerintah setempat maka kita akan bantu warga untuk isi hunian tetap sebesar 3 juta rupiah per rumah," lanjut Harry. Disamping itu, sejumlah badan usaha milik negara yang gabung dalam Himpunan Bank Negara juga telah memberikan bantuan kepada warga Alas Malang. Sementara itu, Camat Singojuruh Muhamad lutfi menyatakan, warga kini membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur. "Siang mereka membersihkan rumah, malam mereka ke pengungsian," katanya. Menurut dia, warga masih membutuhkan sejumlah bantuan seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan air bersih. "Yang utama makanan, sebab kompor warga terendam air. Jadi kami belum bisa memasak," katanya. Saat bencana terjadi ini, ketinggian genangan air mencapai sekitar dua meter yang menimpa 328 rumah. "Banjir bandang dari gunung Raung ini merupakan pertama kali terjadi dan sangat cepat sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Kita juga berterimakasih kepada Tagana yang langsung terjun membantu masyarakat dan mendirikan dapur umum," kata Lutfi.(abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait