Baca Juga : Kenang Pertemuan Pertama dengan Khofifah, Gus Iqdam: Beliau Teladan Pemimpin Tawadhu
Portaltiga.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa akan mengintegrasikan data kependudukan untuk memastikan kesejahteraan warga. Dia khawatir warga yang tidak terigistrasi tidak mendapatkan layanan baik dari Kemensos maupun Pemprov DKI. "Data yang disampaikan Pak Wagub unregistered people itu sangat mungkin kita temukan, bukan berarti mereka tidak punya KTP. Sangat mungkin mereka punya KTP. Tapi sudah tidak diupdate. Mereka tidak terdata sebagai warga DKI," kata Khofifah di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018). Untuk itu, Khofifah ingin data warga DKI penerima jamninan sosial seperti Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) dan Kartu Jakarta Sejahtera (KJS) terintegrasi. Khofifah tak ingin ada tumpang tindih layanan KIS dengan KJS yang diterima warga DKI. "Kemudian mereka tida terdata sebagai warga DKI. Maka sangat mungkin mereka kemudian tidak terintervensi oleh program perlindungan sosial. Inilah pentingnya kita saling menyisir supaya program perlindungan sosial sedapat mungkin makin disetarakan perlakuannya dengan mereka yang teregister," sebutnya. Khofifah mengatakan ada pula warga dari daerah yang berpindah domisili ke Jakarta. Mereka sudah mendapatkan KIS di daerah sebelumnya tapi juga mendapatkan KJS di Jakarta. "Lalu kemungkinan duplikasi warga DKI yang satu dapat KJS, lalu masih juga KIS. Dapat KJP, masih juga dapat KIP. Nah overlap seperti inilah yang kita juga berusaha untuk mencari solusi bersama, kita rapikan bersama, kita lakukan pemadanan kembali supaya ketepatan sasaran dari seluruh prog perlindungan sosial ini bisa makin efektif," jelasnya. (dtc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
