Portaltiga.com - Jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO), menjadi hewan kurban yang akan di korbankan untuk disembelih, dalam pelaksanaan hari Raya Idul Adha 1446, oleh Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak untuk masyarakat Jatim, yang akan disembelih di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Untuk hewan Kurban Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) Presiden Prabowo Subianto, yang berjenis sapi lokal Peranakan Ongole (PO), berasal dari peternak Teguh di Desa takeran Kec. Solokuro Kabupaten Lamongan. Dengan kondisi tinggi badan 153 cm, panjang badan 170 cm, lingkar dada 219 cm, poel 4 pasang, dan bobot badannya mencapai 1.020 kg atau 1,020 ton.
Untuk Gubernur Khofifah berkurban satu ekor sapi lokal Peranakan Ongole (PO) seberat 960 kg. Berasal dari peternak Gani di Desa Takeran, Kec. Solokuro, Kabupaten Lamongan dengan tinggi badan 151 cm, panjang badan 156 cm, lingkar dada 219 cm dan poel 4 pasang.
Sementara untuk hewan kurban Wagub Emil Elestinto Dardak, berasal dari peternak Abdul di Desa takeran Kec. Solokuro Kab. Lamongan merupakan jenis Sapi Lokal Peranakan Ongole (PO). Bobot badan sapi ini mencapai 900 kg, dengan tinggi badan 151 cm, panjang badan 156 cm, lingkar dada 219 cm, poel 4 pasang.
“Tahun ini perayaan Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni. Meski saat ini sedang melaksanakan Ibadah Haji, Insya Allah ibadah kurban tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan kurban satu ekor sapi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya,” ujar Gubernur Khofifah indar Parawansa dalam release yang dikirim ke mercuryfm.id, disela-sela kegiatannya menjalankan Ibadah Haji, Rabu (05/06/25)
Khofifah menyebut, kurban tersebut diniatkan untuk kemaslahatan Jawa Timur. Terlebih saat ini ditengah gejolak ekonomi dunia yang sedang lesu, ia berharap, Allah senantiasa memberikan keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Jawa Timur secara umum.
Baca Juga : KJRI Hamburg Jerman Rayakan Iduladha: Semangat Berkurban di Negeri Rantau
“Nantinya sapi kurban akan disembelih 10-13 Dzulhijjah atau 6-9 Juni 2025 oleh tim panitia Idul Adha Masjid Nasional Akbar Surabaya. Semoga membawa keberkahan dan kebermanfaatan,” ucapnya.
“Kesemua sapi yang akan dikurbankan tersebut untuk masyarakat Jatim. Sapi Bantuan ini telah diperiksa oleh Dokter Hewan dan dinyatakan dalam kondisi sehat serta sudah divaksin PMK dan LSD. Bismillah, semoga semua kurban baik dari Bapak Presiden, saya, Pak Wagub, dan semua masyarakat Jatim diterima Allah,” lanjutnya.
Baca Juga : DPD Demokrat Jatim Bagi 1.500 Paket Daging Kurban, Emil Dardak: Semoga Barokah dan Manfaat
Khofifah menjelaskan, sapi Peranakan Ongole dikenal sebagai ras unggulan lokal di Indonesia. Bahkan Presiden RI ke- 7 Jokowi dan Presiden Prabowo juga membeli sapi jenis tersebut untuk dijadikan hewan kurban.
“Ras sapi Ongole jadi ras nomor satu dikalangan peternak. Makanya, Presiden pun juga melirik sapi unggulan jenis ini,” pungkasnya.
Sekedar diketahui dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446, secara khusus, ternak Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) Presiden Prabowo Subianto, yang dibagikan untuk msyarakat Jatim berjumlah 39 ekor, yang terdiri dari 38 ekor ternak untuk kabupaten kota dan 1 ekor ternak untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.