Baca Juga : Unicef Serukan Kesadaran Global Hak Anak
Portaltiga.com - Anak-anak korban gempa lombok terus mendapat perhatian serius dari kementrian sosial. Melalui terapi bermain anak-anak korban gempa kini sudah mulai bisa mengatasi ketakutan jika gempa kembali terjadi. "Rasa takut dengan gempa susulan masih ada, tapi nampak mulai bisa diatasi dan nampak hilang saat mereka diberikan ruang bermain dan beraktivitas positif lainnya," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Nahar yang dihubungi di Jakarta, Jumat (31/8/2018). Dia mengatakan, saat ini kondisi psikis anak-anak korban gempa di Pulau Lombok dan sekitarnya mulai membaik dengan adanya pendampingan tim Layanan Dukungan Psikososial. "Mereka tampak senang dan kondisinya semakin baik saat dikunjungi dan didampingi Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos)," kata dia. Layanan psikososial yang diberikan untuk anak selain bermain juga bernyanyi, mendongeng serta berbagai kegiatan lainnya lewat Pondok Anak Ceria. Meski mereka masih ketakutan dan panik serta menangis ketika terjadi gempa susulan, namun mereka tetap berharap bisa segera kembali ke sekolah. Lebih lanjut Nahar mengatakan, saat ini Kemensos menggandeng 22 lembaga yang bergerak dalam perlindungan anak dalam penanganan anak-anak korban gempa. "Jumlah lembaga bisa terus bertambah dan semua sepakat untuk saling mendukung untuk melindungi anak-anak korban gempa," ujar Nahar. (ant/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.