Umum

Respons Time Tak Kurang Dari 10 Menit, Command Center Surabaya Lakukan Simulasi

Portaltiga.com-Dalam rangka melatih petugas yang ada di Command Center, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan simulasi mengenai kebakaran dan orang tenggelam. Dalam simulasi tersebut, laporan yang masuk ke command center langsung direspon tidak kurang dari 10 menit petugas sudah bergerak cepat melakukan evakuasi. Simulasi ini berlangsung di ruang command center gedung eks-siola lantai 2 pada, Jumat, (19/5/2017). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, selaku mengatakan tujuan simulasi ini untuk melatih petugas yang ada di command center maupun yang ada di lapangan agar cepat dan responsive dalam menangani setiap keluhan masyarakat. Ini sesuai dengan standar walikota agar respon timenya tidak lebih dari 10 menit, ujarnya kepada wartawan di Command Center, Jumat (19/05/17). Ia menjelaskan, tim command center yang terdiri atas Dishub, Dinkes, PMK, DKP, satpol PP, PMI, Basarnas, Linmas, Kepolisian, Tim SAR dan perangkat daerah terkait, akan menyambut kedatangan tim juri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan). Mengingat Surabaya masuk 99 besar nominasi pelayanan publik terbaik se Indonesia maka tim juri yang berjumlah 5 orang terdiri dari profesor-profesor salah satunya Ziti Suhroh akan meninjau dan menilai pelayanan di command center, jelas Antiek. Nantinya, pada saat simulasi berlangsung akan dipilih 5 lokasi diantaranya Wilayah barat, timur, utara, selatan dan pusat. Sementara yang akan bertugas ketika Hari-H adalah semua tim gabungan dari Dishub, Dinkes, PMK, DKP, satpol PP, PMI, Basarnas, Linmas, Kepolisian, dan Tim SAR. Ditanya harapan terkait lomba pelayanan publik, Antiek berharap agar teman-teman yang menjalankan simulasi mampu menunjukkan kinerja yang cepat dan responsive. Dengan begitu tim juri akan melihat bagaimana kinerja, respon dan kekompakan tim ketika menerima laporan dalam suatu kejadian. Sebab, tujuan utama kami bukan pengharagaan melainkan pelayanan cepat dan tanggap yang kami inginkan untuk warga Surabaya, tegas mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas dan KB) tersebut. Berdasarkan pantauan di lokasi, simulasi di ruang command center berjalan cukup baik, meski terkadang sedikit banyak kesalahan dilakukan oleh kawan-kawan yang bertugas di dalam maupun di lapangan. Kami akan terus berbenah dan mencoba untuk berbuat lebih baik dalam melayani masyarakat, ungkapnya. (Trish)      

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait