Umum

PTM Terbatas Dimulai, Ketua DPRD Ingatkan Tiga Hal Penting

Baca Juga : Halal Bihalal Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Optimalkan Kinerja

Portaltiga.com - DPRD Kota Surabaya mengucapkan selamat kepada seluruh insan di Kota Pahlawan atas kembali dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kota Surabaya. Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, meski sekolah telah kembali dibuka, namun prosedur kesehatan dan keselamatan anak sekolah dengan protokol kesehatan harus tetap diperhatikan secara ketat. Tentu kita harapkan semua memenuhi prosedur. Saya yakin anak-anak kita sudah kangen sekolah. Sekali lagi selamat, tapi tetap prokes jangan kendor, ujar Adi. Menurut Adi, ada tiga hal penting dalam PTM terbatas di Surabaya. Pertama, penerapan protokol kesehatan secara ketat. Prokes tugas bersama. Bukan tugas Satgas Covid-19 saja. Kedua, monitoring dan evaluasi secara sungguh-sungguh serta konsisten. Bila ada sekolah yang lalai, perlu segera dievaluasi demi kepentingan utama, yaitu keselamatan semuanya. Pandemi Covid-19 jangan sekali-sekali dipandang remeh. Semua yang terlibat di PTM harus disiplin. Jika ada sekolah lalai, misalnya, tidak menerapkan jaga jarak dengan baik maka harus segera dievaluasi. "Ini bukan sok disiplin, tapi demi keselamatan semua pihak, jelas Adi. Ketiga, lanjut Adi, penyiapan infrastruktur sekolah yang mampu mendukung penerapan PTM. Misalnya, sirkulasi udara dan sarana sanitasi. Adi menambahkan, PTM sangat penting untuk menjaga akselerasi kualitas SDM di Surabaya. Karena itu, dewan benar-benar akan mendukung PTM. Namun, semua aturan harus tegak. Kalau PTM teledor, ada klaster Covid-19 di sekolah, kemudian membuat kasus kembali naik, tentu imbasnya kembali ke sekolah. Yaitu, PTM diberhentikan kembali. "Itu yang tidak kita inginkan, sehingga semua harus kompak dan disiplin, pungkas Adi. Untuk diketahui, PTM terbatas di Kota Surabaya dimulai Senin (06/09), setelah hampir 18 bulan para pelajar tingkat SD dan SMP belajar daring. Hasil asesmen Satgas Covid-19, ada 15 SMP negeri dan swasta mulai menjalankan PTM terbatas tersebut. Berikutnya akan menyusul SD dan SMP lainnya. (adv/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

LKPJ Wali Kota 2023, DPRD Surabaya Soroti Hal Ini

Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Surabaya 2023 disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali), Armuji pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (20/3/2024), dengan tema “Penguatan SDM, Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Transformasi Eko …