Umum

Penutupan FAN 2018, Ini Pesan Menpppa Untuk Anak Indonesia

Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat

Portaltiga.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menpppa), Yohana Yembise memberikan pesan untuk anak Indonesia saat resmi menutup Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2018 yang telah berlangsung di hotel singgasana Minggu (22/7/2018). Yohana mengapresiasi kinerja Pemprov Jatim dan seluruh pihak terkait yang mensukseskan acara FAN. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh pihak yang telah aktif mengambil inisiatif dan berkontribusi demi kemajuan anak-anak Indonesia. Saya yakin selama lima hari bersama-sama, banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kalian dapatkan, baik dari para narasumber maupun teman-teman yang hadir dari seluruh Indonesia," Ucap Yohana. Ia juga berharap melalui pertemuan semacam FAN dapat membina bibit-bibit baru yang akan menjadi pelopor perubahanyang berasal dari anak-anak Indonesia. "Saya berharap setelah kalian kembali ke daerah masing-masing, jadilah Pelopor dan Pelapor atas berbagai permasalahan yang kalian lihat dan temukan. Jadilah motivator, fasilitator, inovator, dan kreator demi kemajuan anak-anak Indonesia, harap Yohana. Selain menyampaikan pesan kepada anak-anak, Yohana juga berpesan kepada para pendamping agar lebih menghargai anak-anak guna mewujudkan daerah yang layak untuk anak-anak Indonesia. "Saya ingin anak-anak Indonesia dapat dihargai pandangannya, didengarkan pendapatnya, dan dilibatkan untuk memperoleh pemahaman dalam penyusunan perencanaan pembangunan sehingga kebutuhan tumbuh kembang dan perlindungan anak dapat dipenuhi oleh masing-masing pemerintah daerah. Pada akhirnya, ini akan menjadi bekal daerah untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), tutup Yohana.

Pertemuan FAN Sebagai Alat Pemersatu Bangsa.

Salah satu peserta Forum Anak Nasional 2018 dari Prov.Maluku, Marsya Pelamonia mengatakan bahwa Pertemuan FAN 2018 memberinya kesempatan untuk bersuara dan bertemu anak-anak dari seluruh pelosok Nusantara. Pertemuan ini merupakan pengalaman yang baru dan luar biasa bagi saya. Saya bisa mengenal teman-teman dari seluruh daerah di Indonesia, dan kami dipersatukan disini atas nama Indonesia. Saya merasa sangat berterima kasih oleh Pertemuan FAN 2018, karena saya merasa suara dari anak-anak seluruh Indonesia, khususnya Prov.Maluku didengar oleh Pemeritah. Saya juga optimis kedepannya hak-hak anak Indonesia terpenuhi," ujar Marsya. (fey/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait