Politika

Partai Golkar Surabaya Terima silaturahmi Machfud Arifin

Baca Juga : HUT ke-60 Tahun, Golkar Surabaya Gandeng Judes Gelar Fun Football

Portaltiga.com - DPD II Partai Golkar Kota Surabaya menerima kunjungan silaturahmi mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (purn) Machfud Arifin yang akan maju dalam Pilwali Kota Surabaya 2020. Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Blegur Prijanggono menyambut baik kedatangan Machfud Arifin dalam rangka penjaringan yang saat ini sedang dilakukan Partai Golkar. "Kami dari partai Golkar menerima pak Machfud Arifin khususnya, menjalankan perintah partai yaitu dalam konteks penjaringan," jelas Blegur dalam sambutannya di Kantor DPD II Partai Golkar Surabaya Jalan Adityawarman, Sabtu (01/02/2020). Blegur juga menjelaskan sosok Machfud akan menjadi pertimbangan bagi Partai Golkar Surabaya untuk nantinya mengajukan mantan Kapolda Jatim itu ke DPP. Meskipun sebenarnya Partai Golkar telah menyiapkan 3 nama yang menjadi kandidat kuat yang akan diusung oleh Partai Golkar. "Tentunya kami akan memberikan rekomendasi kepada DPP ada tiga nama. Salah satu namanya adalah beliau (Machfud)," katanya. Ia pun mengatakan tidak akan menutup kemungkinan untuk membantu Machfud Arifin jika nantinya rekom dari DPP jatuh ke tangan Machfud Arifin yang saat ini telah mengantongi rekomendasi dari lima partai. "Mudah mudahan apa yang menjadi harapan beliau, harapan kita semua dapat terwujud, dan menjadikan Surabaya yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik lagi," urainya. "Bilamana Allah berkehendak, akan menjadikan kita satu bagian dari pak Machfud nanti," tambahnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Hubungan Eri-Armuji Renggang?

Hubungan antara Eri Cahyadi dan Armudji kemungkinan akan merenggang. Hal ini terlihat dari tidak hadirnya sosok Armudji di acara buka bersama partai Golkar Surabaya di Hotel Wyndham, Minggu (07/04/2024). …

Ada Dana APBD Pemkot di Acara The Great Leader?

Acara The Great Leader 2045 di DBL Arena di Jalan Ahmad Yani Surabaya pada 7 November 2023 menjadi sorotan sejumlah pihak. Pasalnya, kegiatan yang diinisasi Pemkot dan Karang Taruna tersebut diduga sarat muatan politis lantaran …