Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama

Khofifah: Sinergi NU dan Umat, Kunci Wujudkan Indonesia yang Maslahat

Portaltiga.com – Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya kolaborasi antara NU dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Sinergi ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan pemberdayaan umat untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Pesan ini sejalan dengan tema peringatan Harlah ke-102 NU yang jatuh pada 16 Rajab 1446 H, bertepatan dengan 16 Januari 2025, yakni "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat."

"Sinergi antara NU dan umat adalah fondasi strategis dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu Indonesia yang maslahat bagi semua kalangan," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (16/1).

Khofifah menjelaskan, salah satu cara mewujudkan kemaslahatan umat adalah dengan memperkuat kesejahteraan dan persaudaraan. Harlah ke-102 NU menjadi momentum untuk mempererat kerukunan dan persatuan, baik di internal Nahdliyin maupun secara eksternal untuk menguatkan semangat persatuan bangsa.

“Mari menguatkan diri di dalam, agar kita bisa memberikan sumbangsih pada kehidupan bangsa. Kesolidan dari dalam akan menciptakan dampak positif yang besar, sekaligus memperkuat sinergi dan kolaborasi eksternal,” ujarnya.

Baca Juga : Muslimat Sowan Prabowo, Khofifah Perkenalkan 2 Program Baru

Ia juga mengingatkan pesan Hadratus Syaikh KHM. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang selalu menekankan pentingnya persatuan umat. "Persatuan adalah kunci untuk menciptakan kemaslahatan umat. Dengan bersatu, umat Islam dapat menghadapi tantangan bersama dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat," imbuhnya.

Khofifah menambahkan, tantangan yang dihadapi bangsa ke depan akan semakin kompleks. Selain persoalan klasik seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan keadilan, juga ada isu-isu kontemporer seperti perubahan iklim, kesenjangan digital, dan kemerosotan moral.

Baca Juga : Khofifah Dorong Penguatan Tulangan sebagai Pusat Unggulan Industri Kulit

"Oleh karena itu, kolaborasi dan harmoni antara NU dan umat sebagai bagian dari masyarakat adalah elemen mendasar untuk menghadapi tantangan tersebut. Ini menunjukkan bahwa NU tidak bekerja sendiri, tetapi bersama umat sebagai kekuatan kolektif untuk perubahan positif," jelasnya.

"Sinergi ini tidak hanya terbatas pada hubungan formal, tetapi juga mencakup nilai-nilai gotong royong yang menjadi warisan budaya NU. Ini adalah ajakan untuk seluruh umat bergandengan tangan demi kemaslahatan bersama," lanjutnya.

“Selamat memperingati Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama. Mari kita mantapkan kolaborasi dan semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia yang maslahat melalui sinergi antara NU dan umat,” pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait