Intermezzo

Ini Tips Amankan Anak Dari Pengaruh Buruk media Sosial

Baca Juga : Pemkot, Unicef dan Bappenas Tanda Tangani, RKT Child Friendly Cities Initiative 2023

Portaltiga.com - Kehidupan anak, memang merupakan tanggung jawab orang tuanya untuk selalu mengawasi dan membimbing anak agar menjadi anak yang baik dan mampu hidup di era digital. Di era digital, anak tentu akan sangat akrab dengan media sosial, terutama anak usia remaja. Untuk itu, orang tua juga harus memberikan pemahaman dalam menggunakan media sosial kepada anak. jangan sampai anak malah memiliki perilaku menyimpang lantaran pengaruh dari media sosial. Oleh karenanya, penting bagi orangtua untuk memantau kegiatan mereka di dunia maya. Selain komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, berikut adalah tips dari Facebook yang bisa diterapkan untuk membantu anak aman di media sosial. 1. Beritahu bahwa Peraturan di Dunia Maya Sama dengan Dunia Nyata Anak usia remaja perlu diberitahu tentang norma dan aturan dasar perilaku di dunia maya, layaknya di dunia online. Salah satunya anak harus menghormati orang lain. Anak perlu diingatkan untuk berpikir sebelum melakukan apapun di dunia maya, salah satunya saat membagikan konten. Ingatkan anak-anak untuk selalu bertanya kepada diri sendiri sebelum berbagi konten. Misalnya, minta anak-anak untuk bertanya ke diri sendiri: 1. Apakah postingan bisa dipakai orang untuk berbuat jahat kepada mereka? 2. Apakah anak akan sedih atau kecewa saat foto atau unggahan mereka dibagikan kepada orang lain? 3. Apakah hal akan ada hal buruk yang bisa terjadi jika anak mengunggah konten ini? 4. Jika ingin mengunggah sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang itu akan keberatan? 5. Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, pertimbangkan apakah orang yang berada dalam foto maupun video tersebut sudah memberikan izin kepada saya untuk menyebarkan konten tersebut secara online? 2. Orangtua Perlu Jadi Panutan Apapun yang dilakukan oleh anak-anak, anak biasanya akan menirunya. Pemahaman ini tidak hanya berlaku di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Jika orangtua menetapkan batasan waktu tentang kapan anak boleh menggunakan smartphone dan mengakses media sosial, orangtua harus mengikuti peraturan tersebut. Misalnya, saat orangtua melarang anak bermain smartphone setelah jam 22.00, orangtua pun harus seperti itu. 3. Bangun Interaksi dengan Anak Pada era digital ini, anak kecil mudah mengakses smartphone atau tablet. Seperti di dunia nyata, orangtua perlu menjelaskan norma yang berlaku saat melakukan perbincangan di dunia online sejak dini. Anak-anak harus tahu dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial, dengan begitu anak bisa lebih hati-hati saat berselancar di dunia maya. Nah, jika anak sudah memiliki akun Facebook dan Instagram, orangtua perlu berteman di jejaring sosial tersebut agar bisa mengawasi. 4. Manfaatkan Momen Pertama Orangtua bisa menggunakan momen saat pertama kali memberikan smartphone kepada anak untuk menetapkan sejumlah aturan dasar penggunaan smartphone dengannya. Selain itu, orangtua juga bisa memanfaatkan momen saat pertama kalinya anak membuat akun media sosial. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memberi tahu anak-anak tentang cara berbagi konten yang aman di media sosial. Orangtua juga bisa membuat sebuah perjanjian kecil dengan anak untuk mengatur kegiatan mereka di media sosial.

5. Mintalah Anak untuk Mengajari Orangtua

Jika anak sudah biasa mengakses aplikasi atau situs jejaring sosial seperti Facebook atau Instagram, mereka dapat menjadi sumber informasi yang tepat bagi orangtua. Misalnya, orangtua dapat mengajukan pertanyaan kepada anak tentang cara mengatur privasi di Facebook dan Instagram. Anak-anak akan merasa senang jika mereka memiliki kesempatan untuk membantu mengajari orangtua tentang sesuatu yang mereka kuasai. (lnc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait