Portaltiga.com : Tim bridge Indonesia berlatih intensif di Trawas-Mojokerto, Jatim, sebagai persiapan menghadapi Asia Pacific Bridge Federation (APBF) di Beijing, Tiongkok, 14-24 April mendatang. Di even ini, tim bridge Indonesia ditargetkan merebut medali emas.
Selama 10 hari, mereka menjalani semua program latihan mulai dari technical bidding dan technical play. "Dua materi itu wajib dikuasai oleh atlet bridge dan selama menjalani Pelatnas mereka berlatih dari pagi hingga malam hari," kata Pelatih Santje Panelewen saat dihubungi, Selasa (8/3).
Saat ini, Tim brigde Indonesia berjumlah 30 atlet, terdiri dari 12 pasang putri dan 18 putra. Mereka menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, pada 1 hingga 10 Maret.
Menurut Santje, strategi bidding (penawaran) sangat penting bagi atlet bridge, karena di sesi ini kedua pasangan saling memberikan informasi poin kartu yang dipegang. Dari informasi itulah para pemain akan menganalisa kekuatan kartu lawan maupun kawan.
Setelah biding, barulah kedua pasangan itu memasuki sesi technical play. Disinilah dibutuhkan kecermatan dan kecerdikan para pemain untuk memainkan kartu yang mereka pegang. "Saat biding jangan sampai salah, karena bisa berakibat fatal. Itulah play, kami juga terus mengasah technical biding para atlet," ujarnya.
Pihaknya optimis tim bridge Indonesia bisa meraih medali emas di Beijing. Sebab, pada APBF di Bangkok Thailand 2015, tim, putri Indonesia berhasil merebut medali perak setelah di babak final kalah dari Tiongkok.
Pada duel memperebutkan posisi puncak, Indonesia saat itu diperkuat oleh Gabriela Bindi-Fransisca, Nettin Erinda-Monica Ayu Triana, dan Aurellia Angel Soputra-Ratna Ningtiyas harus mengakui keunggulan Tiongkok setelah hanya mengumpulkan 191.76 VP.
Sedangkan, tim putri Tiongkok mengumpulkan 206.81 VP. "Jadi, pesaing kita masih Tiongkok. Ditambah, Jepang dan Singapura," tandasnya seraya menambahkan sebelum berangkat ke Beijing, para atlet bridge Indonesia akan kembali menjalani pemusatan latihan nasional ditempat yang sama pada 1-10 April.
Kabid Binpres Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim, Sentot Brahmantio berharap para atlet Jatim yang saat ini bergabung di Pelatnas bisa meraih prestasi di Beijing. Saat ini, ada 17 atlet Jatim yang bergabung di Pelatnas. "Ini kesempatan bagi mereka untuk bisa meraih juara di ajang internasional," ucapnya. (Bmw)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-520-kejar-emas-apbf-tim-bridge-indonesia-berlatih-di-trawas