Umum

Ketua PGRI Bojonegoro: Pak SBY Peduli Nasib Guru, Ini Buktinya

Baca Juga : Sekretaris DPD PD Jatim Reno Bacakan Pesan SBY dan AHY di HUT Demokrat ke-23

Portaltiga.com - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bojonegoro, Ali Fatikin, masih mengingat, semasa menjabat sebagai Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) begitu peduli dengan PGRI. Bahkan, setiap tahun, SBY selalu menghadiri upacara hari ulang tahun PGRI. "Bapak kalau tidak salah menghadiri upacara hari ulang tahun PGRI sampai sembilan kali, saya masih ingat," katanya  saat menghadiri silaturahmi dan makan malam SBY  dengan warga dan tokoh masyarakat Bojonegoro di restoran MCM, Rabu (4/4/2018). Di depan SBY, Fatikin bahkan menyampaikan rasa kangen akan kepemimpinan Presiden RI ke-6 itu. Sebab, kesejahteraan guru dirasa meningkat, karena SBY membuat kebijakan yang menguntungkan pengajar. "Kami menyampaikan rasa kangen kepada kepemimpinan Bapak yang begitu peduli terhadap nasib guru," tambahnya. Fatikin menuturkan, kebijakan SBY yang mengesahkan UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen juga ikut mengubah nasibnya. Pasalnya, gaji para pengajar mengalami kenaikan, karena adanya tunjangan profesi. "Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pak SBY karena dengan adanya UU guru dan dosen maka konsekuensinya  konsekuensinya membayar tunjangan guru satu kali gaji pokok. Sekarang gaji saya dari lima juta menjadi Rp 10 juta ini luar biasa," tambahnya. Di depan SBY, dia berharap, agar ketika masuk dalam pemerintahan kelak, Partai Demokrat bisa memperjuangkan nasib GTT yang belum diangkat jadi PNS. "Ada sekian ratus guru honorer yang belum menjadi PNS, mohon pak SBY dan partai Demokrat ikut mengawal," tambahnya. Sementara itu, di depan warga yang hadir,  SBY menuturkan bahwa, selama menjadi presiden dirinya memang berkonsentrasi menaikkan gaji PNS golongan rendah, terutama guru. "Sejak saya memimpin Indonesia pada Oktober 2004 memang kesejahteraan  guru menjadi prioritas mulai dari gaji guru, kesejahteraan guru dan bagaimana infrastruktur pendidikan," katanya. SBY masih ingat, ketika menjabat, gaji PNS golongan 1 yang awalnya  hanya Rp 600 ribu bisa naik sampai lima kali. "Gaji golongan 1 A waktu masuk 600 ribu. Saya memohon agar PNS, guru, bidan, TNI dan poliri meningkat. Alhamdulillah lima tahun meningkat lima kali," katanya. Acara dialog dan makan malam itu dihadiri perwakilan tokoh masyarakat dari Bojonegoro. Elemen massa yang hadir diantaranya adalah PGRI, komunitas PSHT, pensiunan, komunitas masyarakat Tiung Biru dan Muslimat Bojonegoro. Beberapa perwakilan massa pun terlihat menyampaikan uneg-unegnya kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait