Umum

Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Di Kabupaten Kebumen

Baca Juga : Diundang ke Sampang, Cagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan

Portaltiga.com - Banjir menenggelamkan ratusan rumah warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hujan deras yang mengguyur sejak tadi malam hingga pagi ini menyebabkan Sungai Kedung Bener meluap. Hingga kini petugas BPBD dan tim SAR Kebumen diterjunkan untuk melakukan pantauan dan penanganan. Beberapa daerah yang terendam banjir antara lain Desa Sawangan, Seliling, Surotrunan, yang berada di Kecamatan Alian. Sementara di Kecamatan Kebumen ada 3 desa yang juga terendam banjir yakni Desa Sumberadi, Candimulyo, dan Jatisari. Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kebumen, Muhyudin kepada detikcom mengatakan hujan terjadi sejak Senin malam hingga Selasa dinihari. Ketinggian air yang menggenang antara 50-100 cm. Namun demikian warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing dan belum bersedia diungsikan. "Kalau yang di pemukiman warga sekitar 50 cm, kalau di jalan ada yang 1 meter airnya. Jadi ini tidak merata genangannya. Warga juga belum mau dievakuasi, namun demikian kita masih keliling untuk memantau perkembangan," katanya, Selasa (17/10/2017). Sementara itu salah seorang warga Sumberadi, Agus (35), mengaku belum bersedia mengungsi lantaran di rumahnya masih cukup aman. Selain itu, ia bersama keluarga takut jika ditinggal pergi barang-barang yang ditinggal menjadi kurang aman. "Sudah sejak semalam hujan terus. Tapi kayaknya nggak ngungsi dulu lah, kan njaga barang-barang di rumah nanti kalau ditinggal pergi takutnya malah ada pencuri masuk. Mudah-mudahan cepet surutlah," ucapnya. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Minta Pemkot Jalin Koordinasi Dengan BBWS

Hujan deras yang mengguyur Surabaya beberapa waktu lalu menyebabkan beberapa kawasan tergenang. Meski sudah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan, Komisi C DPRD Surabaya meminta Pemkot Surabaya untuk menjalin komunikasi dengan Balai Besar Wi …