Portaltiga.com - Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur menggelar Malam Preliminary Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Kamis (9/1/2025).
Acara digelar di Food Society Pakuwon Mall Surabaya. Menghadirkan 12 finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang telah memasuki masa pra-karantina.
"Tahun ini merupakan tahun pertama kami mengadakan preliminary. Sebuah panggung yang kami sediakan bagi para puteri untuk melawan rasa takutnya, menunjukkan bakat dan mengeksplore pengetahuannya," kata Ketua Harian IAPI Jatim, Hepy Mandiana Sari MPd, dalam rilisnya, Jumat (10/1/2025).
Pada malam preliminary ini, setiap kandidat diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan keunikan mereka di hadapan publik dan
dewan juri, untuk memperebutkan predikat Puteri Berbakat.
"Kami sebagai panitia pun tidak menyangka bahwa para finalis ternyata se-well prepare itu. Bahkan tahun ini bakatnya pun semakin bervariasi, seperti karawitan, melukis, seriosa, tari hingga taekwondo," lanjut dia.
Baca Juga : Tumbuhkan Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong, Pemkot Gandenga Puteri Indonesia
Malam preliminary ini juga dimeriahkan oleh sesi Motion Challenge. Para finalis beradu argumen sesuai dengan tema yang diberikan oleh dewan
juri.
Sesi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang baik,
sekaligus memperlihatkan visi dan misi masing-masing finalis terhadap isu-isu terkini.
Baca Juga : Festival Film Surabaya 2018 Siap Hadirkan Ratusan Film Karya Anak Bangsa
"Begitupun juga dengan motion challenge, para finalis unjuk gigi dan ternyata sangat aware dengan isu-isu terkini," tegas Hepy.
Para finalis juga memperagakan beberapa busana, seperti sport wear hingga evening gown.
Babak preliminary ini akan menghasilkan pemenang Puteri Atribut, yang akan menjadi salah satu
penghargaan penting sebelum ajang grand final yang akan digelar pada 12 Januari 2025 mendatang.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-14405-keseruan-malam-preliminary-pemilihan-puteri-indonesia-jatim-2025
