Portaltiga.com - Sebagian besar peserta puncak acara peringatan Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, terdapat generasi muda penerus perjuangan ulama. Salah satunya adalah M Ali Affandi, Ketua Dewan Pembina Gerakan Muda Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang duduk di panggung utama bersama sejumlah tokoh penting NU.
Pemuda yang akrab disapa Mas Andi ini membaur bersama pemuda - pemudi dari seluruh pelosok negeri untuk bermunajat bersama para ulama-ulama sepuh, serta para umaro’ menyambut abad ke 2 Nahdlatul Ulama.
“Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari sejarah peradaban sebuah organisasi terbesar di dunia, di usia 1 Abad ini,” sahut Ali Affandi, Rabu (8/3/2023).
Ketua Kadin Surabaya ini mengaku banyak nilai-nilai yang didapat dari para kiai dan ulama.
Ia mencatat sedikitnya ada lima ajaran ulama yang cukup diingatnya dalam peringatan 1 Abad NU yang cukup meriah dan sukses tersebut.
“Yaitu ajaran mengenai tawassuth (Jalan Tengah), i’tidal (Tegak Lurus), tasamuh (Toleran), Tawazun (Seimbang), dan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar,” ungkapnya.
Seluruh ajaran dari para ulama kiai NU tersebut selama ini berjalan dalam bingkai kepentingan masyarakat secara luas. Sehingga banyak permasalahan dalam setiap sendi kehidupan yang selalu terselesaikan dengan baik.
“Semoga nilai-nilai tersebut dapat kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” papar Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Seperti diketahui, Ali Affandi hadir langsung dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah 1 Abad NU di GOR Sidoarjo. Ia tampak sejak pagi berjalan kaki bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya menembus kerumunan Jamaah NU yang tumpah ruah. Para tokoh muda ini dengan ramah dan santunya menyapa, menyalami serta melayani permintaan foto bersama para Jamaah NU. (abd/abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.