Portaltiga.com: Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Kapolri Jenderal Pol Badrotin Haiti untuk mewaspadai adanya kerusuhan di kota Ternate, Malut pasca bentrokan dua kelompok pemuda di sana yang menewaskan warga setempat.
"Rawan rusuh dan harus secepatnya disikapi. Mengingat saat penanganan bentrokan itu polisi cenderung melanggar SOP,"ungkap Ketua Presidium IPW, Neta s Pane di Jakarta, Selasa (12/1)
Neta mengatakan IPW melihat kemarahan yang ditujukan ke pihak kepolisian tidak hanya dari masyarakat, namun dari TNi juga marah karena tersinggung ucapan Kapolres Ternate AKBP Kamal Bachtiar.
"Danrem disana tersinggung pernyataan Kapolres saat jumpa pers dengan media kalau tak langsung menuduh TNI sebagai pelaku penembakan terhadap warga. Untuk menghindari adanya kerusuhan dan ada kerusuhan kembali, Kapolri harus segera copot Kapolda Maluku Utara dan Kapolres Ternate,"bebernya.
Mabes Polri sendiri, lanjut Neta s Pane, harus mengambil alih pengusutan kasus penembakan terhadap warga yang dilakukan polisi setempat yang tidak sesai dengan SOP.
Penembakan terhadap dua warga yang menyebabkan keduanya tewas terjadi ketika aparat kepolisian berusaha membubarkan bentrokan antar dua kelompok pemuda di Jalan Baru Toboko Pantai, Ternate pada 10 Januari 2016 beberapa hari lalu. Dua warga yang tewas itu antara lain Dedi (280 dan Kifli (24). Selain mereka berdua, tiga korban mengalami luka serius yaitu Nasrun (40), Fadli (27) dan Fitrah (26).
(Are)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-126-hindari-rusuh-lagi-ipw-minta-kapolda-malut-dan-kapolres-ternate-dicopot