Safari Jatim, Zulkifli Hasan Turun Gunung Dukung Khofifah-Emil

Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik

Portaltiga.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan turun di Jawa Timur untuk mensosialisasi dan memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pilgub Jatim. Ini merupakan juga rangkaian Safari Nusantara. "Nanti kemasannya Ketum (Zulkifli Hasan) akan menggelar Safari Nusantara. Ketum juga akan Safari Jatim, turun di enam titik di Jatim," ungkap Bendahara DPW PAN Jatim Agus Maimun saat ditemui di Surabaya, Rabu (24/1/2018). Pria asal Tuban ini mengatakan enam titik yang dikunjungi Zulkifli Hasan tersebut antara lain Malang, Madiun, Bojonegoro, Surabaya, Jember, dan Kediri. Dalam kesempatan itu nanti Zulkifli Hasan akan menemui 11 ribu kader PAN . Khusus kegiatan di Jawa Timur dilaksanakan tanggal 29-31 Januari.  Dengan agenda mengunjungi 6 titik mulai dari Malang, Jember, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Surabaya. "Insya Allah, Cagub-Cawagub Jatim maupun Cawali-Cawawali dan Cabup-Cawabup yang didukung PAN juga akan hadir," jelas Agus Maimun. Di Malang, lanjut Agus akan diikuti seluruh kader partai berlambang Matahari terbit di wilayah Malang Raya ditambah Probolinggo dan Pasuruan. Kemudian di Jember akan melibatkan kader di wilayah Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang dan Jember. Lalu di Kediri melibatkan Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk dan Blitar. Sedangkan di Madiun akan melibatkan kader di wilayah Magetan, Ngawi, dan Pacitan. Lalu di Bojonegoro akan melibatkan kader di wilayah Tuban, Lamongan dan Gresik. Dan terakhir di Surabaya melibatkan kader di empat kabupaten di Madura. "Kegiatan ini menjadi forum komunikasi seluruh kader PAN di Jatim sekaligus tekad pemenangan pasangan calon yang didukung PAN di Pilkada serentak 2018," dalih politisi asli Tuban. Diakui Agus, pencalonan Presiden pada Pilpres dan Pileg 2019 yang dilaksanakan secara serentak memang berbeda dengan pemilu sebelumnya. Sehingga paling lambat, September 2018 sudah bisa dimulai pencalonan Capres. "Nanti akan terlihat elektabilitas dan popularitas calon sehingga nantinya bisa mulai dipasang-pasangkan," pungkas Agus Maimun. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru