Headline

Sempat Ricuh, Persela Kalahkan Perseru

Baca Juga : Punggawa Baru Persebaya Mulai Berlatih, Aji Santoso Optimistis Hadapi Liga 1 Musim 2023/2024

Portaltiga.com - Persela Lamongan mengalahkan Perseru Badak Lampung dengan skor 1:0 di stadion Surajaya Lamongan, Rabu (20/11/2019). Namun sayang, kemenagan diwarnai dengan kericuhan suporter yang masuk ke lapangan. Berawal dari gagalnya eksekusi pinalti penyerang Persela Lamongan Alex Dos Santos menit 72 menjadi gol, tak berlangsung lama tepatnya menit 75 ratusan suporter merangsek masuk ke lapangan. Di sisi Utara dan Selatan lapangan terlihat juga puluhan suporter berusaha merusak jala gawang, merusak papan iklan dan ada juga yang membakar benda di tribun stadion. Melihat ratusan suporter manyerbu lapangan, secara spontan pemain kedua tim langsung berlari berhamburan menuju lorong ruang ganti untuk menyelamatkan diri. Salah satu pemain Persela Alex Dos Santos sempat terlihat bersih tegang dengan suporter Persela namun dengan sigap bisa di amankan petugas kepolisian dan Panitia pelaksana pertandingan (Panpel) yang berjaga. Setelah situasi mereda, panpel Persela Lamongan masih berusaha melakukan negosiasi dengan suporter melalui pengeras suara meminta suporter untuk kembali ke tribun agar pertandingan bisa di lanjutkan. Setelah melihat suasana kondusif, pertandingan yang terhenti hampir satu jam itu kemudian dilanjutkan setelah tim Perseru Badak Lampung kembali masuk ke lapangan. Di akhir pertandingan, tepatnya menit tambahan waktu 90+2, gelandang Persela Zainuri sukses menjebol gawang Perseru Badak Lampung, skor berubah menjadi 1:0 hingga akhir laga. Usai pertandingan pelatih Persela Lamongan Nil Maizar memberi apresiasi yang tinggi atas kerja keras pemain selama pertandingan. Menurutnya, kemenagan itu menjadi kebangkitan timnya untuk laga berikutnya. "Tiga poin ini semoga terus berlanjut di laga berikutnya. Pemain telah berusaha sangat keras tadi, saya apresiasi usaha para pemain. Kita berjuang keras di lapangan, semua pemain tidak ingin tim ini turun kasta," kata Nil. Nil juga mengaku akan terus berusaha untuk kembali mempertajam lini serang timnya yang dalam beberapa laga selalu kesulitan mencetak gol. "Ya ini sebuah tantangan bagi saya, kembali memoles finishing touch, insting gol penyerang. Mudah-mudahan di laga sisa kompetisi ini kita bisa terus menang dan bertahan di liga 1. Kita akan usaha untuk menang," jelas eks pelatih PS Tira itu. Sementara pemain belakang Persela Lamongan Arif Satria mengaku hasil tiga poin ini akan lebih memacu semangat pemain untuk terus menang agar bertahan di liga 1. "Kita akan berjuang keras agar terus menang di laga sisa. Agar kita keluar dari zona degradasi dan tetap bertahan di liga 1 musim depan," ungkap Arif. BACA JUGA: Liga 1, Persela Optimistis Menang Lawan Perseru di Surajaya Sementara pelatih Perseru Badak Lampung Milan Petrovic mengaku sangat kecewa dengan pertandingan tadi yang bukan olahraga tapi seperti perang. "Anda lihat, ada kericuhan suporter masuk lapangan, laga berhenti, kita menunggu satu jam tidak keputusan. Kemudian laga lanjut bermain, tapi itu tidak adil. Ini bukan olahraga tapi seperti perang," kata Milan. Milan melanjutkan ada 10 keputusan yang kontroversi dilakukan wasit sepanjang 15 menit setelah laga terhenti. Keputusan Itu yang membuat kami kecewa. "Kami tidak menyalahkan Persela, mereka tim bagus. Kami hanya sangat kecewa dengan wasit. Itu intinya. Saya lihat ada 10 keputusan kontoversi dari wasit," ungkap eks pelatih Arema itu. Hal yang sama dikatakan pemain asing Perseru Bojan Malisic yang kecewa dengan kepemipinan wasit, yang kontroversi. Sepakbola Indonesia tidak bisa berkembang karena masalah wasit yang tidak bagus memimpin. "Masalah sepakbola Indonesia itu wasit, sepakbola di sini tidak bisa berkembang karena wasit. Semua suporter di Indonesia pasti tahu kerja wasit. Pemain Persela saya respek, mereka pemain bagus, soal pinalti tadi tidak ada masalah, memang pinalti," jelas eks pemain Persib Bandung itu. (tbk/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait