Politika

Khofifah Siap Ubah Pasar Ikan Lamongan Seperti Plaza Ikan Korsel

Baca Juga : PKS Jatim Wait and See Soal Paslon di Pilgub 2024

Portaltiga.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengawali navigasi programnya di Lamongan dengan mengunjungi Pasar Ikan Terpadu. Khofifah langsung membaur bersama warga pasar mendengar keluh kesah dan menyerap aspirasi. Dengan mengenakan kemeja khas putih dengan sepatu kets, Khofifah begelut dengan becek dan aroma khas pasar ikan. Khofifah seketika mendekati satu per satu pedagang pasar ikan Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (28/4/2018). Pedagang yang tengah sibuk melayani pembeli seketika menyemuti Khofifah. Satu persatu berswafoto, bersalaman hingga memeluk Khofifah sambil menyampaikan harapan dan keluhan dan harapan. Setelah beberapa menit melakukan navigasi program, Khofifah menilai Pasar Ikan Lamongan perlu pembenahan. Dari mulai akses masuk pasar hingga revitalisasi bangunan untuk kenyamanan pembeli dan pedagang. Pertama Khofifah ingin membangun akses jalan masuk. Hal ini menjadi langkah awal untuk membenahi pasar ikan terbesar di Jawa Timur ini. "Dari ujung kita melihat deretan mobil yang ngantri ke pasar ikan. Ini perlu proses akses lebih cepat untuk masuk ke pasar ikan di sini," tuturnya. Akses jalan perlu diperhatikan demi menjaga kualitas ikan sehingga harga ikan bisa tetap tinggi. Kemudian, Khofifah menilai pasar ikan perlu revitalisasi bangunan. Khofifah akan menyulap pasar ikan Lamongan menjadi Plaza-plaza ikan di Korea Selatan. "Kalau dilihat proses transaksi yang luar biasa, perluasan menjadi penting. Ekstensi ini tidak harus ke kanan atau ke kiri tapi bisa dibikin vertikal seperti plaza-plaza ikan di Korea Selatan," ucap Menteri Sosial 2014-2018 ini. Sektor bangunan juga sangat dibutuhkan para pedagang pasar ikan Lamongan. Ini juga agar membuat nyaman para pedagang dan pembeli. "Mereka sampaikan ingin kalau ikan mereka terlindungi maka kualitas ikannya akan lebih terlindungi, terjaga lebih lama," tuturnya. "Ini hal-hal signifikan harus dicarikan solusi. Karena ini pasar ikan terbesar di Jawa Timur. Proteksi terhadap petani tambaknya, proteksi terhadap kualitas ikannya, akses perluasan jalan masuk dan ekspansifikasi (perluasan) agar memudahkan dan memberi kenyaman," pungkasnya. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait