Umum

Yayasan Barunawati Biru Bagikan Beasiswa Kepada Anak Didik Berprestasi

Baca Juga : Sadar Perubahan Zaman, Yayasan Barunawati Biru Surabaya Adakan Webinar Parenting

Portaltiga.com - Yayasan Barunawati Biru Surabaya menyalurkan bantuan beasiswa kepada anak didiknya di tengah kondisi pandemi. Kali ini Yayasan Barunawati biru Surabaya menyalurkan bantuan beasiswa dari Bank Jatim kepada siswa berprestasi dan terdampak pandemi. Bantuan sejumlah Rp 50 juta diberikan kepada total 16 siswa berprestasi dan terdampak pandemi Covid-19, dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan Stiamak Barunawati. Pemberian bantuan biaya beasiswa ini dihadiri oleh perwakilan Secretary Coorporate Bank Jatim, Wardoyo dan Perwakilan Yayasan Barunawati serta diikuti oleh perwakilan dari siswa penerima beasiswa, Senin (23/11/2020). "Kerjasama yayasan sudah lama dan ini merupakan apresiasi berupa CSR dipilar pendidikan, kita memberikan sedikit kepada Barunawati. Tentunya hal ini untuk memacu agar pendidikan bagi siswa meski ditengah pandemi tetap berjalan dengan baik," ujar Wardoyo. Novarina Nurul Kusuma Wardani, Direktur Pendidikan dan Pengajaran Yayasan Barunawati pun menimpali bahwa selama pandemi ini banyak wali murid yang mengeluh kepada wali kelas masing masing. Oleh karenanya yayasan berusaha membantu siswa yang orang tuanya terdampak serta kepada siswa berprestasi. "Beasiswa kami fokus pada berprestasi tidak mampu. Jadi mereka yang melapor terdampak pandemi akan diseleksi dan diprioritaskan kepada siswa berprestasi terdampak. Kami pun akan survey ke rumah, memastikan bahwa beasiswa ini benar benar ditujukan kepada siswa berprestasi yang terdampak secara signifikan," terang Nova. M Zaini selaku Ketua Pengawas Pengurus YBBS mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini sangat membantu terutama bagi siswa berprestasi yang terdampak. "Terimakasih telah memberikan donasi dan beasiswa kepada murid Barunawati. donasi biaya beasiswa ini akan disalurkan berupa beasiswa SPP. agar siswa berprestasi yang terdampak dapat terbantu di masa pandemi ini dan lebih semangat belajar," tukas Zaini. Seperti halnya Imam Hanafi murid berprestasi dari kelas 12 Ipa 3. Ia merupakan anak penjual nasi goreng yang tahun ini menjadi juara 1 di kelasnya. "Alhamdulillah saya sangat senang dengan beasiswa SPP ini. Dikondisi saat ini bisa membantu orang tua bayar spp. Jualan ayah saya juga menurun pendapatannya. Terlebih lagi kelas daring membutuhkan dana tambahan karena menghabiskan banyak kuota. Saya biasanya beli kuota satu bulan habis Rp 117.000. Alhamdulillah lah dapat beasiswa SPP," katanya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait