Politika

Ubaya Resmi Buka Prodi Kedokteran Tahun 2016

Portaltiga.com, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) sedang berbahagia, penantian panjang telah usai ketika secara resmi Muhammad Nasir, Menristek Dikti memberikan ijin pendirian Program Studi Pendidikan Dokter bertempat di Ruang Rapat Kemenristek Dikti Jln Pintu 1 Senayan, Jakarta. M. Nasir didampingi Dirjen Kelembagaan, Dirjen Pembelajaran dan kemahasiswaan, beserta 8 Rektor dari PTN dan PTS (termasuk Ubaya) hadir dalam acara ini. Keunggulan Program Studi Dokter Ubaya dengan yang lainnya adalah menekankan pada Interprofessional Education (IPE), yaitu mampu mengimplementasikan pendekatan interpersonal dalam masalah kesehatan, batas kompetensi dan kewenangan setiap profesi, mengidentifikasi nilai setiap profesi, serta mengkolabrasikan kompetensi berbagai profesi kesehatan dalam penyelesaian masalah kesehatan. Keunggulan lain adalah Terapi Herbal sehingga lulusan memahami terapi herbal dan mampu memberikan pertimbangan tentang pemanfaatan terapi herbal, ketiga adalah Teknologi Kedokteran sehingga mampu menjustifikasi kecanggihan,kegunaan dan efisiensi berbagai teknologi  informasi peralatan kedokteran. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dan dokter lulusan Ubaya memahami kesehatan pasien dan non pasiren secara holistic dilihat dari berbagai aspek medis, psikologi, farmasis dan lingkungan. "Karena itu akan ada kuliah dan diskusi terjadwal bersama antar mahasiswa kedokteran, farmasi, psikologi, biologi dan lingkungan," ungkap Prof. Ir Joniarto Parung PhD Rektor Ubaya, Kamis (31/3/2016). Salah satu yang melatarbelakangi pendirian Prodi Dokter  adalah Ubaya sebagai Perguruan Tinggi bereputasi nasional dan international yang telah mapan mengeloaannya, terbukti dengan diterimanya Penghargaan atas Kontribusi dalam Pengembangan Standarisasi Nasional oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional). Serta Ubaya telah memiliki kepakaran di bidang keilmuan kesehatan (Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknobiologi). Dengan visi Menjadi Program Studi yang unggul dalam penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran yang berwawasan Interprofessional Collaborations dan teknologi kedokteran sehingga kehadirannya terpateri dalam hati dan pikiran masyarakat, Ubaya telah mempersiapkan kurikulum Pendidikan Dokter selama 4 tahun (8 semester) dengan 155 SKS dan Profesi Kedokteran selama 2 tahun (4 semster) dengan 48 SKS. Sebagai fasilitas pendukung perkuliahan, Ubaya telah bekerjasa sama dengan Rumah Sakit Pendidikan Utama yaitu RSUD Dr. Soekandar Mojosari. "Selanjutnya Ubaya segera membangun Rumas Sakit pendidikan di lahan parkir Kampus Ubaya Tenggilis. Artinya Ubaya akan memiliki dua Rumah Sakit Pendidikan," tambah Prof. Joni sapaan akrap di kampus. Ubaya telah merekrut 22 tenaga pengajar dari minimal 18 yang ditentukan, diharapkan mampu memberikan proses belajar mengajar yang maksimal bagi mahasiswa. Dengan diterimanya ijin pendirian Program Studi  Kedokteran, maka Ubaya membuka penerimaan mahasiwa baru angkatan pertama pada bulan April 2016.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait