Kabar Kita

SMA Muhammadiyah X Putri Gelar Lomba Fashion Hijab

Portaltiga.com - Bhineka Tunggal Ika. Berbeda beda tetapi tetap satu jua. Semboyan negara Indonesia yang sangat mengedepankan toleransi serta keberagaman. Begitu pula yang sedang disemarakkan oleh murid SMA Muhammadiyah X Putri atau biasa disebut SMAM-XTRI. SMAM-XTRI selalu berkarya dengan ide dan gagasan yang segar. Kali ini menitikberatkan pada kecintaan terhadap budaya. Di hari ulang tahun ke-72 RI serta tahun pertama bagi SMAM-XTRI mengangkat tema besar "Pakaian Adat Bagian Dari Seragam Sekolah". Lomba diikuti oleh 10 peserta perwakilan dari 10 kelas SMAM-XTRI yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 Agustus 2017 di lapangan gedung SMAM-XTRI. Fashion hijab dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh kesepuluh peserta berjalan cantik diatas karpet yang telah disiapkan oleh panitia. Peserta tampak cantik dengan pakaian adat yang dikenakannya. Ada yang memakai pakaian adat Minang, Dayak, sampai Jogja. Lomba Fashion Hijab dilanjutkan dengan memanggil satu-satu peserta kemudian diminta untuk berjalan dan bergaya di depan para juri. Kemudian peserta diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan pakaian adat yang sedang dikenakannya serta pertanyaan mengenai pengetahuan yang tidak lepas dari wawasan tentang Indonesia. Menurut salah satu juri, pakaian adat serta kecantikan memang penting dalam penilaian tapi pengetahuan yang luas juga sangat diperlukan untuk membangun kecintaan kepada Indonesia. Mengutip dari Karen Salmansohn bahwa "Beauty is nothing without brain and heart". Saat sesi pertanyaan salah satu peserta pakaian yang memakai pakaian adat Dayak menyampaikan bahwa memakai pakaian adat seperti ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasa bangga akan Negara Indonesia. terlebih lagi saat ini sudah tidak banyak remaja yang mau memakai pakaian adat seperti ini karena malu. Oleh karena itu dibalik lomba ini SMAM-XTRI ingin menumbuhkan kembali rasa kebanggaan terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Selain itu agar para siswi dapat mulai menganggap bahwa pakain adat bagian dari seragam sekolah, dapat digunakan layaknya memakai seragam tanpa malu dan muncul rasa bangga dalam mengenakannya. (sinta ramadhani) Foto: Kepala SMAM X Surabaya Sudarusman bersama para siswinya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait