Intermezzo

Pendapatan Dreadout Tembus Rp 56 M, Ini Kisah Perjuangannya

Baca Juga : Anak Indonesia 14 Tahun Ini Ciptakan Game Zombie

Portaltiga.com - Dreadout seakan meledak ketika dimainkan demonya oleh PewDiePie. YouTuber gaming nomor satu dunia ini memainkan game besutan Digital Happiness saat itu. Meski saat ini sukses, namun perjuangan mereka tidaklah mudah. Berawal dari Crowdfunding lewat Indiegogo, mereka mencetak modal awal sebesar 29.000 USD atau setara dengan 411 Juta Rupiah. Sisanya, studio ini mengumpulkan dana dari sponsorship. Hingga akhirnya mereka membeli program Unity di tahun 2013 dan mulai meracik Dreadout versi yang utuh. Pada Mei 2014, Dreadout yang sudah lulus Steam Greenlight akhirnya rilis. Tak hanya itu, lima tahun setelahnya di tahun 2019 Dreadout mencetak angka 2,5 juta download. Hal ini tentunya berkat antusiasme para gamers dimanapun. Keuntungan mereka ditaksir mencapai 4 juta USD atau setara dengan Rp 56 miliar. BACA JUGA: Ini Spesifikasi PC untuk Mainkan DreadOut 2 Bahkan, di tahun 2019 juga Dreadout mendapatkan adaptasi layar lebar dari Mo Brothers. Tak hanya itu, filmnya bahkan di tonton oleh 800.000 orang di Indonesia. Hal ini menjadi sebuah prestasi sendiri bagi franchise Dreadout. Netflix Asia Tenggara juga mengambil hak siar dari Dreadout. Pastinya dengan nominal yang tidak disebutkan. Apakah dengan ini Dreadout bisa dibilang adalah Franchise terbaik? Terakhir mereka bahkan mengeluarkan lanjutannya yaitu Dreadout 2. Meski di game keduanya panen kritikan, namun para gamers tetap setia memainkan Dreadout yang memang menyajikan sensasi berbeda. (kotakgame/abi) Sumber: South China Morning Post

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait