Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/kki-jatim-cari-bibit-atlet-ke-panti-asuhan
Advertorial
KKI Jatim Cari Bibit Atlet Ke Panti Asuhan
Portaltiga.com:Pasca dilantik Ketua Umum PB Forki, Gatot Nurmantyo, September 2016, Pengurus Provinsi (Pengprov) Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Jawa Timur (Jatim) langsung tancap gas. Berbagai program kerja jangka pendek langsung dilaksanakan agar KKI lebih meQmasyarakat.
Selain menggelar Kejurda Karate Piala Mawardi I di Dojo Forki Jatim, Minggu (27/11), KKI Jatim memberikan latihan khusus kepada anak yatim piatu. Jika ada anak yatim piatu yang memiliki bakat, KKI Jatim tidak segan-segan untuk membina hingga menjadi atlet yang berpresrasi.
"Kami akan memberikan latihan khusus kepada anak yatim piatu. Biaya sepenuhnya ditanggung oleh KKI Jatim," kata Ketua Umum Pengprov KKI Jatim, Akhmad Nawardi kepada wartawan usai membuka Kejurda Karate Piala Nawardi I di Dojo Forki, Surabaya, Minggu (27/11).
Menurutnya, pelatihan karate bagi anak yatim piatu merupakan program kerja pengprov KKI Jatim dalam memasyarakatkan KKI dan sekaligus mencari bibit-bibit atlet di daerah. Mengingat KKI adalah perguruan karate baru di Indonesia.
"Ini sudah kami mulai di cabang-cabang. Saya juga sudah minta seluruh pengcab untuk mengirim data-data atlet di daerahnya yang berprestasi untuk bisa dibina oleh KKI Jatim," tuturnya.
Khusus kejurda tingkat pelajar di Surabaya, Nawardi mengaku menjadi program kerja yang wajib dilaksanakannya. Kejurda ini diikuti 160 atlet dari beberapa cabang KKI di Jatim itu, sekaligus sebagai ajang seleksi atlet junior yang akan diterjunkan dalam kejuaraan nasional dan internasional.
"Kita menggelar kejurda tingkat pelajar ini bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI. Kejurda ini merupakan potensi besar dalam melahirkan atlet bagus untuk menghadapi kejuaraan nasional dan internasional. Bahkan, pembibitan ini bisa dimulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD)," tuturnya.
Progam kerja lainnya, tambahnya, memberikan pelatihan karate singkat kepada wanita muda karier. Latihan singkat digelar setiap minggu sekali. "Saya pikir wanita perlu berlatih karate bagaimana melindungi diri dari kejahatan seksual yang sekarang lagi marak," tandas anggota DPD RI ini. (Bmw)
