Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/kadin-surabaya-tawarkan-produk-jatim-dan-investasi-ke-thailand
Ekbis
KADIN Surabaya Tawarkan Produk Jatim dan Investasi Ke Thailand
Portaltiga.com-Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surabaya terus berupaya untuk memperluas pasar ekspor produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan perusahaan besar dari Jawa Timur, khususnya Surabaya.
Keseriusan tersebut terlihat dari kunjungan Ketua KADIN Surabaya, Dr Ir Jamhadi, MBA, ke Thailand untuk menawarkan produk Jawa Timur, dan menarik investor ASEAN ke Jawa Timur.
Kegiatan Jamhadi di negeri Gajah Putih tersebut, dalam event business forum bersama KADIN ASEAN dengan Keynote speech Mr Boonsonh Tachmanesatit (the Governor of Chiang Rai) dan Mr Pakainay Leng-EE (Minister Counseller Commercial) di Chiang Rai International Exhibiton and Convention Centre, Thailand.
Ketua KADIN Surabaya, Jamhadi mengatakan, kami ingin memperluas pasar ekspor bagi produk dari Surabaya, dan Jawa Timur secara luas. Untuk itu, di negara-negara ASEAN, kami tawarkan membuka ritel dengan barang dagangan All East Java Product.
Dalam ajang Thailand GMS & ASEAN -6 Trade Fair 2017, yang berlangsung mulai 28 Maret sampai 1 April 2017. Kita akan tawarkan sejumlah produk UKM Jatim dan rencana-rencana investasi dari Thailand ke Jatim. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat negara dan pengurus KADIN ASEAN, serta para pelaku UKM ASEAN.ujarnya, dalam siaran pers KADIN Surabaya yang diterima redaksi portaltiga.com, Kamis (30/03/17).
Ia menjelaskan, kami ingin memperluas pasar ekspor bagi produk dari Surabaya, dan Jawa Timur secara luas. Untuk itu, di negara-negara ASEAN, kami tawarkan membuka ritel dengan barang dagangan All East Java Product.
Bahkan kawan-kawan KADIN ASEAN bisa mendirikan pabrik bersama di Jawa Timur, untuk memperluas pasar mereka, lanjut Jamhadi.
Jamhadi menerangkan, komoditi non migas Jawa Timur yang diekspor ke Thailand adalah sebagai berikut, tembaga, bahan kimia organic, plastik dan barang dari plastic, lemak & minyak hewan/nabati. Sementara untuk produk industri farmasi diantaranya, kertas/karton berbagai produk kimia, ikan dan udang, benda-benda dari besi dan baja, kendaraan dan bagiannya.
Sebagai salah satu negara tujuan ekspor Jawa Timur, pada tahun 2012 berada dposisi ke-8, tahun 2013 naik diurutan ke-6, tahun 2014 hingga tahun 2016 turun diurutan ke-7, dan periode Januari Februari 2017 berada di urutan ke-8.ungkapnya. (Trish)
