Ekbis

Jatim Fair 2017 Target Transaksi Tembus Rp 60 M

  Portaltiga.com: Meski pelaksanaannya baru bulan Oktober, PT Debindo Mitra Tama sudah agresif dalam mempromosikan kegiatan Jatim Fair 2017. Hal ini tak lepas dari target transaksi yang dibidik dalam event tahunan perayaan hari ulang tahun Provinsi Jatim yang mencapai Rp 60 miliar. "Target kami Jatim Fair 2017 ini bisa membukukan transaksi sebesar Rp 60 miliar. Naik dibanding tahun lalu, dengan adanya kolaborasi dengan Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta yang pelaksanaannya bersamaan," jelas Dadan M Kushendarman, Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, saat gathering di Grand City Surabaya, Kamis (30/3/2017). Bersamaan kegiatan antara Jatim Fair 2017 dengan TEI, memungkinkan buyers untuk didatangkan antara dua kegiatan. Khusus untuk Jatim Fair 2017, ada sekitar 100 buyers yang datang di TEI, kemudian dibawa ke Surabaya untuk belanja di Jatim Fair 2017. "Kami optimis sekali dengan langkah ini bisa meningkatkan transaksi dan menarik lebih banyak peserta pameran, " ungkap Dadan. Diakui Dadan, sejak tahun 2016 lalu, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi peserta Jatim Expo sudah banyak dari sektor swasta dibanding sektor pendampingan dari pemerintah. Hal itu tidak lepas dari penurunan anggaran promosi pemerintah untuk para pelaku UMKM. Namun diakui Dadan, hal itu tidak berpengaruh, karena sektor swasta juga menunjukka minat yang besar. "Saat ini saja dari keseluruhan stan sudah sekitar 60 persen terisi. Selanjutnya dalam targetkan 100 persen sudah terisi sebelum bulan Agustus dan bidikan kami mayoritas adalah dari sektor swasta," lanjut Dadan. Disis lain, Kabag Analisis Makro dan Industri Perdagangan, Biro Perekonomian Jatim, Aris Mukiyono menambahkan bahwa memang kegiatan Jatim Fair 2017 targetnya dinaikkan. Tetapi hal ini menurutnya wajar, karena di pergelaran tahun lalu, dari target transaksi Rp 55 miliar, bisa terlewati dan mencapai Rp 58,1 miliar. Jadi wajar kalau tahun ini target yang kita patok adalah Rp 60 milyar, lanjutnya. Meski demikian, Aris menilai bahwa keberhasilan penjualan tahun lalu lebih dikarenakan penjualan produk antar provinsi. Sementara antar negara relative masih sangat kecil. Tahun lalu kami mendatangkan buyer Mancanegara sekitar 12 orang. Kebanyakan mereka dari Amerika Serikat. Dan tahun ini semoga bisa lebih banyak karena event ini digelar bersamaan dengan event TEC di Jakarta, pungkasnya.(Yo)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait