Portaltiga.com - Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai tradisi silaturahim yang dikemas dalam halal bihalal usai puasa Ramadhan, merupakan budaya asli Indonesia dan hanya ada di Indonesia. Menurut sejarahnya, halal bihalal memang sengaja digagas untuk mempersatukan umat dari berbagai kalangan dan semua tokoh masyarakat.
"Tradisi halal bihalal ini adalah khas Indonesia yang orang Arab bahkan tidak mengenal tradisi tersebut. Dengan halal bihalal harapannya kita semua akan kembali bersih," ujarnya pada acara halal bihalal Alumni Ponpes Mambaus Sholihin Gresik di Jl. Patemon Gg. III No. 20 Sawahan, Surabaya, Minggu (2/7). Menurutnya, banyak manfaat yang didapat dari halal bihalal. Selai bisa memperat rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama. Halal bihalal juga bisa menjadi sarana dakwah sebagai bagian dari pembentukan karakter melalui tausiyah memotivasi ukhuwah dan ketaatan setelah bulan Ramadhan. "Halal bihalal juga bentuk konsolidasi untuk menyikapi berbagai kemajuan jaman," tandas Gus Ipul yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur di Pilkada Jatin 2018. Dalam tausiyahnya para ulama juga mengajak semua yang hadir untuk selalu berbuat baik. Karenanya halal bihalal adalah bentuk majelis amar makruf nahi mungkar. "Oleh sebab itu lewat mejelis ini diharapkan semua yang hadir bisa tabayyun dalam menanggapi berita atau opini yang sudah beredar di masyarakat. Semoga kita semua yang hadir bisa mendapat kebarokahan dan umur panjang sehingga bisa bertemu lagi dengan ramadhan tahun depan," tambahnya. (Bmw)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/gus-ipul-halal-bihalal-untuk-persatukan-umat
