Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/elektabilitas-gus-ipul-tak-tertandingi
Umum
Elektabilitas Gus Ipul Tak Tertandingi
Portaltiga.com - Elektabilitas Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) belum tertandingi oleh bacagub lainnya. Berdasar survei Lembaga Survei The Initiative Institute, Gus Ipul-sapaan akrabnya-berada di peringkat pertama dengan 44,6 persen.
Hasil survei yang dirilis kepada wartawan di Surabaya, Kamis (20/7), peringkat kedua ditempati Khofifah Indar Parawansa dengan 37,3 persen. Disusul Tri Rismaharini di peringkat ketiga dengan perolehan 18,10 persen.
"Temuan terbaru, posisi Bu Risma turun. Sebelumnya mendapat 23 persen, sekarang turun menjadi 18,10 persen. Urutan pertama masih Gus Ipul, disusul Khofifah," kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman di Surabaya, Kamis, (20/7/2017).
Dijelaskan, anjloknya elektabilitas Risma disebabkan sikap Risma yang sering menolak untuk dicalonkan sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim. Sikap Risma ini, bertolak belakang dengan Gus Ipul sehingga posisi Wakil Gubernur Jatim tetap aman.
"Saat ini publik di Jatim melihat bahwa Risma belum menunjukkan kesediaannya maju dan kecenderungan menolak. Masyarakat Jatim melihat tidak melihat Risma sebagai cagub sehingga konsentrasi fokus pada dua nama," ujarnya.
Sementara Khofifah, menurut Airlangga, meski belum memutuskan untuk maju, elektabilitas terus naik dengan faktor isu-isu yang menyatakan Khofifah akan kembali bertarung untuk yang ketiga kalinya. "Tidak menutup kemungkinan dari Khofifah maju atau tidak akan memberikan pengaruh terhadap dukungan Khofifah," ucapnya.
Sedangkan Gus Ipul, mempunyai nilai lebih sehingga elektabilitasnya tinggi dibandingkan nama-nama lainnya, yakni telah menyatakan lebih awal untuk maju di Pilgub Jatim. "Gus Ipul sudah ada keputusan untuk daftar cagub Jatim lebih awal," tandasnya.
Survei The Initiative Institute dilakukan pada 15-30 Juni 2017 di 114 desa atau kelurahan yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jatim dengan jumlah 1.140 responden yang menggunakan pendekatan multistage random sampling, Face To Face Interview (FTF) dengan quesioner dengan margin of error 3,2 persen. (Bmw)
