Umum

Daftar Ke Partai Demokrat, Syafiin Tak Minder Hadapi Bacagub Lainnya

Portaltiga.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat kembali menerima pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jatim. Kali ini, tokoh yang mendaftar adalah Kombes Pol Syafi'in, mantan Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo. "Hari ini, saya resmi mendaftar. Daftar sebagai apa, apakah bacagub atau bavawagub, tunggu saya mengembalikan formulir tanggal 29 Juli nanti," kata Syafi'in kepada wartawan usai mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jumat (21/7). Syafiin merupakan pendaftar bakal calon kelima melalui Partai Demokrat setelah Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jatim) pada 1 Juni dan Nurhayati Assegaf (anggota DPR RI) pada 12 Juli, Nurwiyatno (Inspektur Provinsi Jatim) pada 16 Juli dan La Nyalla Mattalitti (Ketua Umum Kadin Jatim) pada 17 Juli 2017. "Semua warga negara boleh mencalonkan. Sama dengan para bakal calon itu, saya punya pengalaman di kepolisian dan punya ilmu di bidang lain. Karena itu, saya tidak minder dan optimis bisa mendapat rekom dari Partai Demokrat," ujarnya. Jika mendapat rekom, Gus Syaf siap mundur dari kepolisian. "Saya daftar ke Partai Demokrat, juga atas ijin atasan saya. Maka, jika Partai Demokrat nanti resmi memilih saya, maka saya siap mundur. Masa pensiun saya masih empat tahun," tandasnya. Menurutnya, pengalaman enam kali mengabdi kepada presiden, menjadi bekal dirinya untuk menjadi kepala daerah. Ibaratnya kembali kepangkuan Ibu Pertiwi, ilmu yang didapat akan ditumpahkan seluruhnya untuk melayani masyarakat Jatim. "Saya tidak janji, nanti dibuktikan jika kelak saya terpilih menjadi gubernur. Seperti yang sudah dilakukan Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo, red) bisa menanamkan situasi yang kondusif di Jatim. Bagaimana memikirkan calon ke depan yang visioner," paparnya. Di mata Gus Syaf, Jatim adalah provinsi yang sangat khusus. Dibanding provinsi lain, Jatim sangat multifungsi. Jumlah penduduknya juga lebih banyak. "Jadi, membangun Jatim dibutuhkan situasi yang kondusif. Karena itu faktor keamanan harus terjamin," tegasnya. Mengapa harus mendaftar ke Partai Demokrat, Gus Syaf mengaku sebenarnya semua partai politik saja. Hanya masalah kesempatan yang membuat dirinya mendaftar ke Partai Demokrat. "Selanjutnya saya serahkan sama Tuhan dan keinginan masyarakat. Partai Demokrat tentunya akan melakukan survei sebelum menentukan siapa yang akan direkomendasi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," jelasnya. Kedatangan Gus Syaf diterima Koordinator Divisi Pendaftaran, Administrasi dan Koordinasi Wilayah Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim, Maskur, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Jatim, Agus Samsudin dan pengurus struktur lainnya. "Terima kasih atas kepercayaannya mendaftar di Partai Demokrat. Selanjutnya kami terima dan melakukan verifikasi kelengkapan administrasi. Kekurangannya akan disampaikan dan diharapkan tidak sampai 31 Juli 2017 sudah dilengkapi," kata Maskur. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait