Umum

Cak Nur Sudah Dekati Elemen Masyarakat

Portaltiga.com - Ketua PA GMNI (Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Jatim, Nurwiyatno mengaku sudah melakukan pendekatan ke semua elemen masyarakat untuk memuluskan rencananya maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pilkada Jatim 2018.

  "Saya sudah menyapa sejumlah komunitas yang ada di Jatim. Beberapa hari terakhir ini saya bertemu dengan berbagai komunitas, termasuk Rek Ayo Rek," katanya di Surabaya, Senin (3/7).   Pernyataan Cak Nur, sapaan akrabnya, ini sekaligus menepis anggapan sejumlah pengamat yang menyatakan Nurwiyatno harus menunjukkan keseriusannya maju di Pilkada Jatim, dengan lebih banyak berkomunikasi dengan partai politik serta elemen masyarakat.   "Saya sudah melakukan itu. Ini saya lakukan karena saya serius untuk maju dan membesarkan nama PA GMNI (Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Jatim, karena organisasi inilah yang mendorong saya untuk maju, tegasnya.   Sebagai Inspektur Provinsi Jatim, Cak Nur juga mengaku memiliki basis massa yang tidak sedikit. Saat ini, di Jatim ada 27 cabang PA GMNI yang mendorong dirinya maju. Dukungan tersebut, menambah keyakinannya untuk memperoleh dukungan dari massa GMNI tersebut.   Saya kan birokrat. Jadi, teman-teman di birokrat Jatim juga banyak yang kenal dan beberapa dari mereka pasti ada yang suka saya maju. Nah, itu juga merupakan dukungan bagi saya, tuturnya.   Meski demikian, Cak Nur mengaku belum melakukan langkah politik karena situasi saat ini masih dalam nuansa libur lebaran. Namun, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan koordinasi dengan tim dari PA GMNI Jatim untuk melakukan pendekatan ke sejumlah parpol. Salah satunya adalah Partai Demokrat Jatim.   Kita sudah berkominkasi dengan Sekretaris Partai Demokrat Jatim (Renville red) dan akan segera melakukan pendaftaran pada 12 Juli nanti, tegasnya yang dibenarkan oleh Sekretaris PA GMNI Jatim Onny Setiawan.   Partai Demokrat menjadi pilihan Cak Nur sebagai parpol pertama yang dikunjungi, karena melihat sosok Soekarwo atau Pakde Karwo. Dia adalah mantan Ketua PA GMNI pusat dan juga ketua Demokrat Jatim yang sekarang menjabat Gubernur Jatim.   Sebagai bawahan, saya harus minta ijin dahulu kepada Gubernur dan itu wajib hukumnya," katanya seraya menambahkan sudah selayaknya ada kader PA GMNI yang ikut meneruskan perjuangan Pakde Karwo dalam pilgub nanti. Intinya anggota PA GMNI harus ada yang ikut running pilgub.   Cak Nur juga telah siap jika nanti harus mundur dari PNS apabila sudah resmi mengantongi rekom dari Partai yang mengusungnya. Jika nanti saya sudah ada yang menerima saya, maka saat itu juga saya akan mundur dari PNS. Lagian tahun depan saya juga sudah pensiun dari PNS Pemprov, saya kira itu tidak akan menjadi masalah buat saya, ujarnya.   Mengenai kesiapan dana yang menjadi peluru berlaga di Pilkada Jatim, Cak Nur tidak mempermasalahkan. Cak Nur sudah siap dengan dana yang dimiliki dan akan berkoordinasi dengan calon gubernur yang ada. "Tentunya sesuai dengan porsi saya sebagai calon wakil gubernur," cetusnya. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait