Umum

Bantu Perjuangan NU, Sekelompok Warga NU Dirikan Perkumpulan Astranawa Institute

  Portaltiga.com : Sekelompok warga Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai latar belakang sosial dan profesi mendirikan sebuah Perkumpulan yang bernama Astranawa Institute. Perkumpulan ini diresmikan di Museum NU, Selasa (31/1). "Sengaja diresmikan hari ini, bersamaan dengan Harlah NU yang jatuh pada tanggal 31 Januari," kata Ketua Astranawa Institute, HMB Firjaun Barlawan kepada wartawan usai peresmian. Perkumpulan tersebut, didirikan oleh mereka yang berasal dari kalangan intelektual, akademisi, politisi, ekonom, aktivis gerakan dan lain-lain yang memiliki kesamaan ideologi keagamaan dan kemasyarakatan yang berakar pada ajaran Islam ala Ahlis-Sunnah wal-Jamaah. Diantara politisi yang duduk dalam kepengurusan Astranawa Institute, yaitu Choirul Anam dan M Arif Junaidy. Keduanya dikenal sebagai politisi Partai Kebangkitan Nasional Umat (PKNU). Bahkan, Choirul Anam yang akrab dipanggil Cak Anam pernah menjadi Ketua Umum DPW PKB Jatim. "Astranawa Institute didirikan atas dasar motifasi mendasar untuk menampung potensi dari warga NU. Tidak ada kaitannya dengan politik. Kita ingin memberikan kontribusi kepada NU," ujarnya. Diakui, pendirian Astranawa Institute juga bukan untuk menyaingi lembaga formal NU. Justru sebaliknya, mendukung perjuangan dan cita-cita NU. Dari perkumpulan ini, diharapkan terkumpul energi potensial untuk membangun gerakan moral, intektual, sosial, dan ekonomi secara praktis sebagai bentuk dukungan kepada cita-cita perjuangan NU. "Perkumpulan ini berazaskan Pancasila, berakidah Ahlus-Sunnah wal-Jamaah berdasarkan al-Quran, as-Sunnah, Ijma dan Qiyas. Perkumpulan ini bersifat keilmuan, kepakaran, kecendekiawanan, dikombinasikan dengan gerakan praksis berdasarkan landasan ideologi Ahlussunnah Waljamaah sebagai ikhtiyar aktualisasi al-alimun al-amilun,' jelasnya. (Bmw)
 

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait