Umum

Wabah Corona Jadi Momentum Dongkrak Pariwisata Lokal

Baca Juga : PT DLU Siap Ekspansi Bisnis Buat Kapal Pesiar Dalam Negeri

Portaltiga.com - Merebaknya wabah virus corona membuat sejumlah destinasi wisata luar negeri ditutup. Ini seharusnya jadi momentum untuk mendongkrak pariwisata lokal. "Peluang ini yang harus ditangkap oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim untuk memaksimalkan pariwisata yang dimiliki," kata anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari, Minggu (1/3/2020). "Satu sisi kita prihatin dengan maraknya corona. Tapi jangan ini membuat kita panik. Waspada adalah sebuah keharusan. Namun di sisi lain ini peluang yang harus ditangkap untuk lebih memaksimalkan pariwisata," tegas Agatha. Menurut Agatha, Disbudpar harus segera tanggap akan situasi saat ini, dimana ada ceruk wisatawan asing dan domestik yang batal mengunjungi Cina, Korea dan Jepang agar mereka mau datang ke Jawa Timur. Di Jawa Timur ini katanya, ada banyak sekali acara-acara budaya yang menarik disamping keindahan alam yang bisa dieksplorasi. Seperti daerah Pantai di Malang Selatan seperti pantai tigawarna, pantai Jongring Saloko, pantai Rowo Indah, atau daerah Pacitan dengan pantai Klayar, Juga daerah-daerah lain di Jawa Timur seperti Pantai Gondo Mayit, Air Terjun Madakaripura, Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Biru, Pulau Bawean, Gili Iyang di Madura yang memiliki kadar oksigen tinggi. "Ini semua adalah modal dasar yang sudah dimiliki Jawa Timur, untul menarik wisatawan guna mendatanginya," unkap politisi PDI Perjuangan ini. Apalagi, lanjut dia, Presiden Jokowi membuat program diskon hingga 50% untuk penerbangan domestik ke 10 destinasi wisata, dan salah satunya Malang. "Ini harus disambut dengan antusias, ini juga bisa meningkatkan pendapatan rakyat Jatim," katanya. Untuk itu, Disbudpar diharapkan makin gencar berpromosi baik iklan di bandara-bandara, terminal, stasiun kereta api, sosmed, kalau perlu beriklan di televisi maupun channel Youtube, melibatkan para selebgram. "Rasanya di zaman teknologi canggih pasti banyak cara bisa ditempuh. Bisa menghubungi pembuat aplikasi seperti moovit atau google map untuk melakukan sinergi informasi terkait angkutan ke distinasi wisata," ucapnya. Kata politisi yang berangkat dari daetah pemilihan Surabaya, dengan promosi yang gencar dan ada kerjansama lintas sektor akan bisa meningkatkan pendapatan para UMKM di Jatim khusus nya masyarakat di sekitar daerah wisata atau stasiun atau terminal di daerah tujuan wisata. Seperti oleh-oleh khas daerah tersebut. "Ini juga didukung kerja sama dengan semua kota Kabupaten di Jatim termasuk para pengusaha travel, kerja sama dengan dinas perhubungan untuk membuat sistem informasi terkait jalur angkutan baik udara, laut dan darat dari dan ke daerah tujuan wisata," pungkasnya. (ars/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait