Baca Juga : 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 'Diospek', Ingat Pesan Sekjen Kemendagri Ini
Portaltiga.com - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menggelar Forum sinergitas Nasional, Jumat (7/2) Sabtu (8/2/2020). Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestiato Dardak didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, dan Ketua Komisi A, Mayjen Jendral (Purn) Estu Hari Subagio. Dalam Forum Sinergitas ini, Emil Elestianto Dardak menyampaikan sebagai bangsa yang majemuk, nilai-nilai kebangsaan merupakan hal yang harus dijaga demi terjaganya kerukunan serta utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, sebagai bagian dari bangsa yang besar sepatutnya nilai-nilai tersebut harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap, semangat nilai-nilai kebangsaan yang diperkuat oleh karakter yang kuat akan mencerminkan nilai sebagai bangsa yang besar sesuai Pancasila dan UUD 1945 bisa tertanam dalam kehidupan sehari-hari," ujar Emil. Saat ini, aktualisasi nilai-nilai kebangsaan memiliki cara pandang yang sangat sulit diterjemahkan. Itu dikarenakan permasalahan di masyarakat sangatlah pragmatis dan kompleks. Terkadang, permasalahan sosial bisa diselesaikan dengan ilmu ekonomi atau masalah lain diselesaikan dengan pendekatan ilmu lainnya. Maka, lewat permasalahan yang kompleks tersebut dibutuhkan nilai-nilai kebangsaan sebagai sebuah solusi dalam keseharian bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Lewat nilai-nilai kebangsaan itulah, yang akan merajut kita sebagai masyarakat Indonesia yang besar," tegasnya. Emil menyebut, bahwa Presiden Soekarno menegaskan bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah. Pesan tersebut sangatlah mendalam, bahwa sesungguhnya membangun sebuah negara baik di bidang ekonomi, teknik, pertahanan, maka tahap pertama dan utamanya adalah membangun jiwa kebangsaan. Menurutnya, keahlian sangatlah dibutuhkan. Karena keahlian tanpa dilandasi jiwa yang besar maka bisa dikatakan belum bisa membangun Bangsa dan Negara Indonesia yang besar. "Maka kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang diyakini dapat menumbuhkembangkan Nation and Character Building sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 194," pungkasnya. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Estu Subagyo menuturkan, acara tersebut berangkat dari pemikiran bahwa para anggota dewan datang dari dari berbagai macam kalangan dan latar belakang. Ada yang memang berlatar belakang politik dan tak jarang punya yang punya latar belakang lainnya. Untuk menyatukan visi misi tentang kebangsaan, makanya kita adakan seminar nasional yang kita kemas melalui sinergitas ini, dengan mengharikan orang orang yang berkompeten dari Lemhanas, tandasnya. Sinergitas ini pun mengambil tema Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Guna Mewujudkan Insan yang Berkarakter. Sebab, yang hadir dalam acara itu juga tidak hanya anggota dewan, tapi semua aparat dan melibatkan seluruh Indonesia, Sekwan se Indonesia, Ketua DPRD dan ketua Komisi A se-Indonesia. Dari acara ini diharapkan akan mampu meyakinkan bagi orang perorang tentang wawasan kebangsaan. Istilahnya, kalau sudah mengarah kesana maka lebih mementingkan kebangsaan dan negara, bukan yang lebih kecil, imbuh politisi Partai Golkar ini. Hasilnya juga bisa diterapkan pada reses anggota DPRD, sebab ada materi tentang falsafah Pancasila. Dia menegaskan, bahwa nafas Pancasila harus membumi di seluruh warga negara dan tidak bosan bosannya nafas Pancasila terus ditanamkan ke semua orang. Acara ini menghadirkan narasumber antara lain Laksda TNI (Purn) Ir. Leonardi M.Sc Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan RI, Mayjen TNI Dr. I Putu Sastra Wingarta dan Mayjen TNI Imam Maksudi dari Lemhanas RI serta Prof. Akh. Muzakki Guru Besar UINSA/Sekretaris PWNU Jatim. (jnr/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-9856-komisi-a-dprd-jatim-gelar-forum-sinergitas-nasional