Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang
Portaltiga.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur menggelar diskusi yang bertepatan dengan Hari Pahlawan di kafe kawasan Prapen Surabaya, Senin (11/11/2019) malam. Diskusi bertema Youth Talk Pahlawan "Mengenang Jasa Pahlawan, Bersama Wujudkan SDM Unggul Indonesia Maju" dihadiri oleh kelompok organisasi mahasiswa yang terdiri dari GMKI, GMNI, PMKRI IMM dan KMHDI. Sebagai narasumber yakni Kasubdit Sosbud Dit Intelkam Polda Jatim, AKBP Akik Subki SH., MH dan anggota DPRD Jatim Dapil IX, Deni Wicaksono SSos. Deni Wicaksono menyampaikan bahwa menjadi pahlawan saat ini sebagai mahasiswa yaitu harus menjadi fungsi kontrol kepada pemerintah dan wakil rakyat serta membela rakyat. "Jadi harus punya jiwa kritis tapi tidak anarkis. Agar saat berada diposisi yang lebih baik selalu ingat apa yang kalian suarakan," katanya. Politisi PDIP Jatim ini pun membeberkan bahwa saksi perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah salah satunya ada di Jembatan Merah Surabaya. Dimana, para pejuang rela mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Bangsa Indonesia. "Bung Karno mengatakan berbuatlah sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya. Ini harus menjadi motivasi untuk apa yang kita lakukan sekarang. Keikhlasan dan kejujuran para pahlawan itulah yang harus kita tiru," terangnya. Deni juga meminta kepada seluruh mahasiswa untuk terus mengasah kekritisannya. "Ini harus terus digali, seperti kenaikan iuran BPJS Kesehatan disini mahasiswa harus kritis dan membela rakyat," imbuhnya. Sementara, AKBP Akik Subki menerangkan bahwa tema yang diangkat kali ini guna mewujudkan SDM Indonesia (Pemuda) yang unggul dalam rangka menyambut Negara Indonesia yang mandiri, maju dan bermartabat sebagai suatu bangsa yang besar dan memiliki teritorial yang sangat luas. "Bagaimana seharusnya para generasi penerus bangsa dapat berjuang untuk bersaing ditengah bonus demografi dalam menciptakan karakter pemuda yang bisa bertahan dalam perjuangan menuju kesejahtraan Bangsa dan Negara," katanya. Menurutnya, sebagai bangsa yang besar seharusnya dapat dikelol oleh generasi mudanya sendiri. "Untuk dapat mengelola sumber daya Indonesia yang sangat besar maka para pemuda diharuskan memiliki knowladge yang mumpuni dan betintrgritas," pungkas Akik. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.