Umum

Atap SDN Gentong Ambruk, Komisi Warning Kontrol Kualitas Bangunan Sekolah Se-Jatim

Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang

Portaltiga.com - Atap gedung SDN Gentong, Gadingrejo Kota Pasuruan pada Selasa (5/11/2019) pagi ambruk. Akibatnya, seorang guru dan seorang siswa meninggal dunia, serta puluhan siswa lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa tersebut membuat DPRD Jatim prihatin. Komisi E pin meminta kepada Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan untuk segera memberikan bantuan ke korban tertimpa tersebut. Ketua Komisi E Wara Sundari Reny Pramana mengaku sedih dan ikut berbela sungkawa karena musibah tersebut harusnya bisa diantisipasi jika seluruh penanggung jawab dan pihak terkait menjalankan tugas dan kewenangannya dengan baik. Pasalnya, jika kondisi bangunan sekolah sudah tidak memenuhi standar, pastinya pihak sekolah melaporkan pada instansi terkait supaya segera diusulkan mendapat bantuan renovasi. Kualitas bangunan sekolah harus lebih diperhatikan sesuai dengan standar, sehingga peristiwa memilukan seperti itu tidak terulang kembali di lain tempat, harap Reny, Selasa (5/11/2019). Politisi asal PDI Perjuangan itu mengaku mendengar kabar memilukan tersebut saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Jatim. Kami mendengar kabat tersebut saat menggelar rapat dengan Kadindik dan Biro Kesos Jatim. Sehingga pihaknya bisa langsung memberikan respon dan warning juga bisa kami sampaikan sebagai warning, papar kakak kandung Pramono Anung ini. Di sisi lain, Komisi E DPRD Jatim juga mendesak kepada Pemprov Jatim dan Pemkot Pasuruan untuk segera merespon dan memberikan bantuan-bantuan yang memadai agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan normal kembali. Pemprov dan Pemkot harus memberikan bantuan kepada sekolah yang ambruk. Dan yang penting lagi pemerintah harus menjamin para korban saat dirawat di rumah sakit serta penanganan trauma siswa agar tidak takut akibat insiden tersebut, tambah Reny. Sementara itu Biro Kesos Jatim  Hudiono mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan anggaran untuk memberikan bantuan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dalam musibah ambruknya atap SDN Gentong Kota Pasuruan masing-masing sebesar Rp.10 juta. Bantuan santunan dari Pemprov Jatim sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban meninggal dunia hari ini, jelas pria yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim. Diketahui, tragedi ambruknya empat ruang kelas SDN Gentong Kota Pasuruan ini terjadi sekitar pukul 7.30 WIB, Selasa. Atap ruangan yang ambruk ada empat titik, yakni ruang kelas 5A, 5B, 2A dan 2B. Korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut adalah Sevina Arsy Wijaya (19) guru asal Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan, dan siswa kelas 2 bernama Irza Almira (8), warga Kelurahan Gentong, Kota Pasuruan. Selain korban tewas, juga banyak anak didik yang mengalami luka-luka. Diantaranya Zidan (8), Wildalmul (11), Abdul Muktim (11), Hilda Salsa (11), Alisah (7), Kina (8). Zahra Salsabilla (9), Siti Rohmania (8), Aisyah (8) dan Ahmad Gerhana (8). (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait