Umum

Warga Masalembu Curhat Listrik, Ini Solusi DPRD Jatim

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com - Asosiasi Masyarakat Masalembu Pelanggan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (AMMP-PLTD) Sumenep mendatangi DPRD Jatim, Senin (23/9/2019). Mereka curhat ke DPRD Jatim karena pemenuhan listri di Masalembu tak terpenuhi secara maksimal. Menurut anggota AMP-PLTD Hasan Basri, selama ini pemenuhan listrik di Masalembu menggunakan tenaga diesel belum maksimal. "Selama ini sering mengalami kerusakan, ungkapnya pada wartawan. Hasan megatakan keberadaan layanan listrik yang memadai beroperasi selama 24 jam diperlukan kesejahteraan masyarakat lebih baik. Selama ini kondisi listrik di Masalembu telah mengganggu kesejahteraan masyarakat. Di bidang pendidikan, layanan listrik yang sangat terbatas kapasitasnya telah membuat pelayanan pendidikan di Pulau Masalembu jauh tertinggal, jelasnya. Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Kuswanto mengatakan kebutuhan listrik adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Jadi pemerintah wajib untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Bagaimana caranya pemerinta berusaha maksimal untuk pemenuhan listrik di Masalembu selama 24 jam, ujar pria kelahiran Banyuwangi ini. Ditambahkan oleh alumni Unair ini, pihaknya berharap pemerintah memprioritaskan pemenuhan listrik di wilayah kepulauan tersebut. "Perlu ada solusi bagaimana listrik di sana bisa dipenuhi. Kalau menggunakan jaringan listrik yang digunakan jaringan Pembangkit Jawa Bali (PJB) tak bisa dipenuhi karena kondisinya dikepulaua. Perlu penggunaan energi surya yang bisa maksimal 24 jam untuk di Masalembu, jelasnya. Untuk pembiayaan, sambung Kuswanto, bisa menggunakan dana APBD 2019 atau menggunakan dana CSR perusahaan untuk membantu realisasi pemenuhan listrik di Masalembu. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait