Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Pengamat politik dari Univeritas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan, penghasilan besar anggota DPRD Jatim harus diimbangi dengan kinerja maksimal. Jika tidak, ini akan semakin menggerus simpati publik Selama ini, publik cenderung kurang respect dengan kinerja legislatif, yang lebih tercitrakan kurang baik. "Para legislator di awal jabatan ini seyogyanya nerima ing pandum. Jangan sampai vulgar menuntut gaji tinggi. Hal itu akan mengurangi respek publik yang selama ini minim kepada DPRD. Mereka harus peka terhadap rasa rakyat," katanya pada Selasa (3/9/2019). Dia menjelaskan, para anggota dewa ini harus berfikir demi kepentingan rakyat dan tidak mengedepankan ambisi pribadi, atau sekelompok orang saja. "Mereka harus melampau level dari sekadar selfis untuk diri mereka sendiri menjadi pejuang publik (filantroper publik) yang bersikap negarawan dari pada bersikap menjadi politisi. Gaji sudah lebih dari cukup dan bergeraklah menjadi pejuang publik, politisi negarawan dan memikirkan kebutuhan publik ke depannya," tambahnya. Para anggota DPRD Jatim harus meresapi kehendak rakyat dan mulai menjaga jarak dari kemewahan, supaya kepercayaan dari rakyat terbangun. Apalagi, banyak anggota legislatif yang terjerat kasus korupsi, meski mereka menerima gaji tinggi. "Meresapi rasa batin publik itu penting sehingga terjaga dari glamoritas dan kemewahan yang justru akan mengurangi respek dan membuat defisit trust publik kpd dewan legislator," tambah peneliti Surabaya Survey Center ini. "Akan jauh lebih produktif jika mereka lebih banyak memikirkan kebutuhan dan kepentingan publik dari pada sekadar memikir gaji dan tunjangan yg menurut saya sdh lebih dari cukup," pungkasnya. (abd/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-8830-penghasilan-sudah-besar-dewan-harus-bekerja-maksimal