Umum

Gerakan Suluh Kebangsaan, Solusi Mahfud MD Cegah Hoax

Baca Juga : Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris

Portaltiga.com - Stasiun Gubeng Surabaya jadi rute ke-2 dalam rangkaian jelajah kebangsaan hasil kerjasama PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) dengan Gerakan Suluh Kebangsaan yang road shownya mulai 18-22 Februari 2019. Dalam rangkaian itu digelarlah Dialog Kebangsaan Seri VIII dengan tema Mengokohkan Kebangsaan: Meneladani Patriotisme Arek Surabaya Bagi Indonesia Emas 2045 di Stasiun Besar Surabaya Gubeng, Kamis (21/2/2019). Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD mengatakan, Gerakan Suluh Kebangsaan lahir karena rasa prihatin dan khawatir terhadap perkembangan situasi politik belakangan ini, terutama menjelang pemilu. Dimana ditandai dengan saling serang secara tidak etis, serta berkembangnya hoax secara terus menerus. Hoax ini gerakan pengacau pemilu karena sudah diberitahu salah, tapi dikembangkan terus, hoax ini menyebarkan informasi sesat yang semakin dijelaskan bahwa itu sesat, semakin dikembangkan," katanya. Dalam acara yang dihadiri wakil gubernur Jatim-Emil Dardak, Mahfud MD dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ini, selain mencegah berkembangnya hoax, lanjutnya, Gerakan Suluh Kebangsaan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya atau menghindari golput, karena akan merugikan kebaikan. "Kalau semua menggunakan hak pilihnya, maka pilihlah yang lebih baik dari yang baik, yang dipilih rakyat itulah pemimpin kita, kami disini tidak mengkampanyekan siapapun," jelasnya. Menurutnya, Gerakan Suluh Kebangsaan ini digagas antara lain oleh Buya Syafi'i Ma'arif, Gus Mustofa Bisri, Kyai Habib Lutfi, Sinta Nuriyah Wahid, Kardinal Darmaatmadja dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Gerakan Suluh Kebangsaan ini, apalagi dilakukan secara berantai dengan menggunakan moda transportasi kereta api. "Ini menandakan ada suatu kegundahan yang direspon dengan cara yang sejuk dan berusaha memberikan satu saluran pikiran bagi semua pihak, terbukti ulama hadir disini, ulama memberikan kesejukan bagi kita semua, ini gerakan positif yang tentunya akan kita lakukan demi kecintaan kita pada tanah air," katanya. (fey/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait