Umum

Gagal Jantung Dan Gangguan Pernapasan Penyebab Utama Jamaah Haji Asal jatim Meninggal

Baca Juga : Kisah CJH Tertua Berusia 119 Tahun, Jual Tanah dan Sapi untuk Berangkat Haji

Rata-Rata dari 50 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal Akibat Gagal Jantung dan Gangguan Pernapasan. Portaltiga.com - Informasi terbaru yang didapat dari sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (siskohat) Jawa Timur, hingga kini total terdapat 47 jamaah haji yang dinyatakan meninggal dunia di tanah suci serta 1 orang meninggal dalam perjalanan menuju debarkasi Surabaya. Jamal sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya menjelaskan bahwa dari 50 jamaah tersebut, 46 jamaah berasal dari Jawa Timur, dan 3 jamaah berasal dari NTT. Jamaah haji Jawa Timur yang meninggal ada 47 sedangkan NTT ada 3 orang, terang Jamal, Rabu (12/9/2018). Jamal menambahkan, diantara jamaah haji yang meninggal adalah Supatri Sukri (57 tahun). Supatri Sukri yang tergabung dalam kloter 27 asal Kabupaten Probolinggo ini tertunda kepulangannya karena harus menjalani perawatan kesehatan di RSAS King Faisal. Supatri dinyatakan meninggal dunia karena penyakit pernafasan. (fey/tea) Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia: 1.Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases. 2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases. 3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases. 4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases. 5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases. 6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases. 7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases. 8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases. 9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10. Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest. 10. Mukit Ikin (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di KKHI Bandara karena diseases of the genitourinary sistem. 11. Siti Chuzaimah (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases. 12. Sudiqnyo Supari (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 13. Nordiana Hogau (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 14. Badrut Tamam (60 tahun) kloter 16 asal Kabupaten Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 15. Qomariah (64 tahun) kloter 6 asal Kabupaten Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases. 16. Yusuf Abdullah (78 tahun) kloter 65 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases. 17. Maniti Luddin (61 tahun) kloter 7 asal Kabupaten Jember wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Mina karena digestive diseases. 18. Khoiron Abdul Kamid (49 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 19. Abdul Amin (59 tahun) kloter 76 asal Kota Surabaya wafat pada 21 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 20. Miswan Buang (63 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases. 21. Suminah (66 tahun) kloter 80 asal Kabupaten Jombang wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Mina karena cardiovascular diseases. 22. Slamet Masirun (63 tahun) kloter 39 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Muzdalifah karena digestive diseases. 23. Tamim Suraji (55 tahun) kloter 48 asal Kabupaten Lamongan wafat pada 23 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 24. Moh. Huri Salim (74 tahun) kloter 12 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 24 Agustus 2018 di KKHI Makkah. 25. Setu Sulistijo (79 tahun) kloter 5 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah. 26. Mustadjab Rifai (69 tahun) kloter 10 asal Kota Surabayaa wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena digestive diseases. 27. Imam Kustanto (65 tahun) kloter 13 asal Kabupaten Pamekasan wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases. 28. Yuli Muarifa (49 tahun) kloter 28 asal Kabupaten Probolinggo wafat pada 25 Agustus 2018 di KKHI Mina karena respiratory diseases. 29. Ramelan Sadimo (69 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 30. Ngatenam Sarip (74 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases. 31. Sulimin Galimo (66 tahun) kloter 40 asal Kabupaten Bojonegoro wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 32. Irsyad Sakim (76 tahun) kloter 67 asal Kabupaten Gresik wafat pada 27 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cancer. 33. Kusaini Ibrahim (65 tahun) kloter 4 asal Kabupaten Banyuwangi wafat pada 26 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 34. Romadi (67 tahun) kloter 77 asal Kabupaten Mojokerto wafat pada 29 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 35. Ibrahim Tugu Daru (81 tahun) kloter 65 asal NTT wafat pada 29 Agustus 2018 di KKHI Makkah. 36. Siti Kalimah Surham (46 tahun) kloter 50 asal Kabupaten Tulungagung wafat pada 30 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovascular diseases. 37. Kusnarto (78 tahun) kloter 80 asal Kabupaten Jombang wafat pada 31 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 38. Chamdanah (73 tahun) kloter 78 asal Kabupaten Jombang wafat pada 31 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 39. Munah Kusen (54 tahun) kloter 81 asal Kabupaten Sidoarjo wafat pada 1 September 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 40. Suwari (76 tahun) kloter 76 asal Kabupaten Mojokerto wafat pada 2 September 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 41. Abdul Rosyid (54 tahun) kloter 71 asal Kabupaten Sidoarjo wafat pada 2 September 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 42. Muljono Pasiran (76 tahun) kloter 62 asal Kabupaten Nganjuk wafat pada 3 September 2018 di KKHI Makkah karena endocrine, nutritional and metabolic diseases. 43. Wiroi Dermo (67 tahun) kloter 79 asal Kabupaten Jombang wafat pada 3 September 2018 di KKHI Makkah karena respiratory diseases. 44. Saiful Bachri (64 tahun) kloter 68 asal Kabupaten Gresik wafat pada 29 Agustus 2018 di KKHI Bandara karena respiratory diseases. 45. Umar Wakiran M (64 tahun) kloter 57 asal Kabupaten Blitar wafat pada 4 September 2018 di KKHI Mekkah karena respiratory diseases. 46. Mudjri Madredjo Murtodjo (76 tahun) kloter 36 asal Kabupaten Ponorogo wafat pada 4 September 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases. 47. Jiratun Jaseni Proyo (75 tahun) kloter 50 asal Kabupaten Blitar wafat pada 4 September 2018 di KKHI Mekkah karena circulatory diseases. 48. Wawang Heru Djajano (75 tahun) kloter 75 asal Kabupaten Mojokerto wafat pada 5 September 2018 di KKHI Mekkah karena circulatory diseases. 49. Supatri Sukri Akis (57 tahun) kloter 27 asal Kabupaten Probolinggo wafat pada 5 September 2018 di KKHI Mekkah karena respiratory diseases. 50. Muh Rafik (75 tahun) kloter 11 asal Kabupaten Sumenep wafat pada 31 Agustus 2018 dalam perjalansn bandara Juanda Sidoarjo menuju Debarkasi Surabaya karena gagal nafas.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait