Portaltiga.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas calon jamaah haji (CJH) kloter 1 dari Asrama Haji, Surabaya, Rabu (24/5/2023) pagi.
Gubernur Khofifah dalam kesempatan ini menekankan pentingnya perhatian ekstra atas jamaah lanjut usia. Terlebih dengan menjaga kesehatan agar terhindar dari varian Covid-19 MERS.
"Tadi saya komunikasi dengan dokter karena ada yang menurut saya perlu pendampingan. Saya juga koordinasikan dengan dr. Herlin, Dirut RSU Haji, agar memungkinkan diberikan obat-obat yang masih dibutuhkan. Intinya kita menjaga agar calon jama'ah haji sehat mulai berangkat, saat beribadah dan kembali dalam keadaan sehat dan mabrur," ujarnya.
"Saya juga ingatkan untuk pemakaian masker, karena ada informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa ada varian Covid-19 MERS yang harus diwaspadai. Jadi penting untuk langkah-langkah preventif," tegas Khofifah.
Baca Juga : Relawan Khofifah-Emil Sediakan Kopi Gratis untuk Pertebal Kemenangan di Surabaya
Para jamaah kloter pertama ini berasal dari Kab. Bangkalan dengan jumlah jamaah 445 orang dan jumlah petugas kloter 5 orang. Terdiri atas 220 pria dan 225 perempuan. Sedangkan, para petugas terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Dari keseluruhan jamaah, jumlah jamaah usia 75 tahun ke atas berjumlah 28 orang. Jamaah tertua berusia 96 tahun atas nama Hasanah Lasan Punah dari Kec. Geger, Kab. Bangkalan, sedangkan jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Muhammad Zainul Waton dari Kec. Klampis, Kab. Bangkalan.
Baca Juga : Sarasehan Hari Santri di PP Nurul Wafa Situbondo, Khofifah Semangati Santri Berwira Usaha
Selain kloter pertama tersebut, Embarkasi Surabaya tahun 2023 ini akan melayani jamaah haji sejumlah 36.928 orang yang tergabung di 84 kloter.
Dengan rincian jamaah dari Jawa Timur sejumlah 35.152 orang, jamaah dari Bali sejumlah 698 orang, dan dari NTT sejumlah 668 orang. Sementara, petugas kloter sejumlah 420 orang.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.