Umum

DPRD Jatim Sorot Kinerja Tiga BUMD Ini

Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim

Portaltiga.com DPRD Jatim melalui laporan pandangan umum fraksi-fraksi, menyoroti masalah penyertaan modal di tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Diantaranya adalah penyertaan di Perusahaan Daerah Air Bersih dengan nilai Rp 55 miliar. Kemudian PT Jamkrida sebesar RP 5 miliar dan PT ASuransi Bangun Askrida Rp 3,17 miliar. Total keseluruhan penyertaan modal P-APBD Jatim 2018 adalah Rp 63,17 miliar. Anggota Fraksi Nasdem Hanura DPRD Jatim, Gatot Sutantra penyertaan modal di tiga BUMD itu diusulkan dalam pada kelompok pengeluaran pembiayaan daerah. Terkait dengan kebijakan pembiayaan tersebut, harus sebanding dengan peningkatan kinerja dan profesionalitasnya. Sehingga bisa menjadi perusahaan yang berkontribusi terhadap pembiayaan daerah. Penyertaan modalnya kan sudah cukup besar, jangan sampai hanya jadi beban pemerintah daeerah, tapi harus bisa berkontribusi nyata dalam lewat PAD, jelas Gatot Tantra. Senada, Sholeh Hayat nggota Fraksi PKB juga mempertanyaakan sejauh mana sumbangsih BUMD-BUMD di Jawa Timur dalam berkontribusi meningkatkan PAD Jawa Timur. Baik itu melalui pennkatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan maupun kebijakan penambahan modal dan sebagainya. Hal Ini menurut Sholeh Hayat, perlu dijelaskan, karena beberapa tahun terakhir ini banyak perda dan paket kebijakan yang diterbitkan untuk penambahan modal maupun penguatan kelembagaan BUMD Jatim. Karena faktanya sejauh ini hasilnya belum terlalu signifikan bagi penambahan PAD, jelas Sholeh Hayat. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait