Portaltiga.com - Partai Demokrat menggelar diskusi politik dengan tema "Strategi Pemenangan Pemilu Legislatif" guna mempereh hasil maksimal dalam memenangkan para kader Partai Demokrat dalam Pileg 2019.
Acara yang digelar di kantor DPP-PD, Wisma Proklamasi 41, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang (24/8/2018) ini dilaksanakan para kader utama Demokrat yang tergabung dalam ormas Rajawali Center.
Hadir sebagai pembicara Sartono Hutomo SE MM dan Dina Lorenza. Serta dipandu moderator M Natsir Ubaya (Ketua Dewan Pengawas Rajawali Center).
Sartono adalah Anggota DPR RI komisi VI yang juga Ketua Koordinator Bidang Perekonomian DPP Partai Demokrat. Sartono kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI periodeĀ 2019-2024 dari Dapil Jatim VII (meliputi Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Trenggalek).
Sedangkan Dina Lorenza adalah mantan artis yang maju menjadi Caleg DPR RI dari Dapil Jateng II (meliputi Kudus, Demak, Jepara).
Dalam paparannya Sartono mengingatkan, Demokrat pada 2014 diprediksi para pengamat dan lembaga survei akan hancur dengan hanya meraih 4,7 persen suara. Suara Demokrat habis digerus kasus-kasus korupsi yang dilakukan para oknum kader.
Tetapi dengan kerja keras, faktanya Demokrat berhasil meraih hampir 11 persen suara di Pemilu 2014. Kunci Demokrat berhasil selamat dari kehancuran adalah adanya figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keberhasilan program pro rakyat serta ketegasan SBY pada kader yang melanggar hukum.
Menghadapi Pemilu 2019, Demokrat tidak lagi dihantam isu besar. Demokrat juga masih memiliki figur SBY dan pemimpin muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang siap melanjutkan kepemimpinan nasional. Sayangnya kader Demokrat gagal maju dalam Pilpres 2019 karena berbagai intrik politik nasional.
Baca Juga : AHY Minta Para Caleg Partai Demokrat Waspada, Kenapa?
Bercerita tentang pengalamannya terpilih sebagai Anggota DPR untuk periodeĀ 2014-2019, Sartono mengatakan, pertama ia menyampaikan kepada publik tentang keberhasilan SBY. Selanjutnya ia mendekati masyarakat secara total. Sartono berprinsip bahwa ia dan masyarakat yang diwakilinya tidak boleh memiliki batas strata. Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Ia juga meneguhkan diri sebagai bagian keluarga besar masyarakat Dapil Jatim VII.
Kepedulian Sartono itu membuat masyarakat mempercayainya. Akhirnya Partai Demokrat mendapat dua kursi DPR RI dari Dapil Jatim VII. Sartono mendampingi Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi wakil rakyat pusat untuk periodeĀ 2014-2019.
Sementara Dina Lorenza menegaskan tekadnya untuk maju sebagai Caleg DPR RI. Karena baru berkutat di dunia politik, Dina mengharapkan masukan dari para kader senior terutama para Anggota FPD DPR RI.
Baca Juga : Anies Baswedan Manut Paloh, Khianati Kesepakatan Koalisi
Meski dikenal publik secara luas, Dina memahami menjadi anggota DPR membutuhkan kerja keras dan kesungguhan untuk mewakili aspirasi rakyat. Ia juga telah berulang kali turun ke Dapil Jateng II karena Dina memang sudah bertekad berkarier di dunia politik.
Ketua Dewan Pembina Rajawali Center yang juga Ketua Departemen Usaha Mikro dan PKL DPP-PD Subur Sembiring mengatakan diskusi ini rutin digelar untuk semakin memantapkan para kader Demokrat bertarung dalam Pileg 2019.
Ia meyakini figur SBY dan AHY bisa menjadi magnet yang kuat bagi masyarakat untuk memantapkan pilihan pada Demokrat. Tetapi para caleg harus memahami strateginya. Karena itu ia berharap para anggota legislatif dari Fraksi Demokrat DPR RI berkenan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para caleg yang belum pernah duduk di kursi DPR RI.
Kegagalan AHY menjadi Cawapres di Pilpres 2019 harus menjadi pelajaran bagi kita untuk berjuang keras meraih suara sebanyak-banyaknya. Sehingga Demokrat tak bergantung pada partai lain dalam Pilpres 2024 saat ingin mencalonkan AHY, Subur menggaris bawahi.
Diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif itu dihadiri Direktur Eksekutif Rajawali Center yang juga Ketua Departemen Urusan TKI DPP-PD Akbar Yahya Yogerasi, Ketua Divisi Hubungan Luar Negeri DPP-PD M Husni Thamrin, para petinggi DPP-PD, para caleg dan kader DPP-PD. (doi/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.