Politika

Kader Muslimat NU Berbondong-bondong Nyaleg

Baca Juga : Pilkada Lewat DPRD, Bayu Airlangga: Hemat Biaya, Tingkatkan Kualitas Pemimpin

Portaltiga.com - Efek kemenangan paslon gubernur-wagub terpilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, berimbas bagi parpol-parpol pengusungnya. Salah satunya bagi Partai Golkar. Buktinya, partai berlambang pohon beringin ini kebanjiran  kader Muslimat NU untuk maju sebagai caleg Partai Golkar. Merata semua mulai ditingkat Jatim sampai di daerah kabupaten/kota di Jatim yang ingin bergabung dan maju jadi caleg Partai Golkar. Relawan dari Khofifah-Emil di daerah juga ikut juga gabung dan menyatakan ingin jadi caleg Partai Golkar, ungkap Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Jatim Kodrat Sunyoto di Surabaya, Kamis (12/7/2018). Meski demikian, kata Kodrat, pihaknya menerima keinginan kader Muslimat NU tersebut  dengan persyaratan harus mengikuti orientasi fungsionaris DPD Golkar Jatim selama 7 angkatan. Ini persyaratan wajib yang harus diikuti oleh seluruh caleg yang akan diberangkatkan oleh partai Golkar," ungkap pria yang juga ketua penyelenggara orientasi fungsionaris Golkar Jatim 7 angkatan tersebut. Kodrat menambahkan, dengan bergabungnya Muslimat NU dan relawan Khofifah-Emil untuk Pileg 2019 di Partai Golkar, pihaknya optimistis untuk penambahan kursi di parlemen mulai tingkat kabupaten/kota termasuk di tingkat provinsi juga ada peningkatan. "Dari kader internal Golkar saja sudah kuat apalagi ditambah gerbong Muslimat NU dan relawan. Kami optimis kursi kami bisa bertambah, pungkas dia. (wan/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

DPRD Surabaya Dorong Masyarakat Berpartisipasi Beri Suara Di Pemilu

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, menyoroti minimnya pengetahuan masyarakat tentang Pemilu 2024. Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, kondisi itu diketahui saat dirinya menyapa warga di salah satu kampung Kendangsari. …