Intermezzo

Wistara, Batik Karya Kaum Disable Tembus Luar Negeri

Baca Juga : Siswa SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo Kunjungi Kampung Batik Jetis

Portaltiga.com - Batik merupakan salah satu warisan budaya tertua di Indonesia. Ada berbagai macam corak dan jenis batik di tiap daerah yang memiliki ciri khas masing-masing. Kini motif batik terus berkembang, tak hanya motif batik tradisional kini ada berbagai macam motif dan corak batik modern. Seperti usaha batik asal Surabaya milik Aryo Setiawan, yang mengebangkan motif batik tradisi dan modern Wistara. Berangkat dari keinginanya memproduksi pakaian batik pada tahun 2010. Aryo bekerja sama dengan beberapa pengerajin batik lokal dan akhirnya kini bisa memproduksi kain batik sendiri. Batik Wistara kini bukan hanya beredar di pasar Indonesia saja, namun juga ke pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Amerika, dan Uganda. Ada yang menarik dari batik Wistara, beberapa dari batik yang di produksi merupakan karya dari para pekerja disabilitas. "Jadi batik kita sudah punya pasar sendiri, batik kami dikenal dengan corak warna yang cerah dan motif abstrak yang mengemangkan motif yang sudah ada. Beberapa produk batik Wistara merupakan karya dari pegawai kami yang disabilitas" ucap Aryo kepada portaltiga.com, Senin (18/6/2018). Saat ini ada 10 orang pegawai disabilitas yang bekerja di tempat Arya. Awalnya mereka dibekali dasar untuk beberapa bulan awal lalu diberi keterampilan lanjutan. Aryo mengaku sangat senang bisa membantu memberi kesempatan bagi kaum disabilitas untuk bekerja di tempatnya karena bisa memberikan peluang dan kesetaraan yang sama dengan orang umumnya. Bagi anda yang ingin mulai mengkoleksi batik wistara anda bisa berkunjung ke butiknya diJl. Tambak Medokan Ayu VI C No.56C, Medokan Ayu, Rungkut, atau bisa kunjungi website www.batikwistara.co. (doy/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait