Portaltiga.com - PT Pelabuhan Indonesia Regional 3 bersama Yayasan Menembus Batas, gelar program pelatihan “Difablepreneur Indonesia Inklusif". Program ini digelar guna meningkatan kemampuan wirausaha bagi para pengusaha penyandang disabilitas.
Digelar di rumah BUMN Surabaya selama 3 hari. Kegiatan ini di ikuti 25 peserta pelaku UMKM penyandang disabilitas. Mereka terpilih dari total 190 peserta pendaftar terpilih dengan latar belakang disabilitas seperti tunadaksa, tunanetra dan tunarungu/tuli.
Para peserta menerima berbagai pelatihan seperti pengembangan usaha, membangun motivasi hingga pengelolaan keuangan dari community development yaitu the local enablers. Selain itu nanti para peserta secara aktif akan mendapatkan evaluasi dan monitoring langsung dalam pengaplikasian materi pada usaha peserta masing-masing.
Departement Head Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan ini bisa menciptakan ekosistem wirausaha yang inklusif yang sama bagi seluruh kalangan, tak terkecuali bagi teman-teman penyandang disabilitas.
Baca Juga : Anak Disabilitas RAP Surabaya Borong Juara di Kompetisi Internasional
“Kami berharap lewat program ini dapat menghasilkan difabel preneur yang mampu berjuang untuk cita-cita dan impian mereka, mereka yakin bahwa ada orang-orang yang percaya dan ingin saling memberdayakan, khususnya kami dari Pelindo Regional 3. Kami sebagai bagian dari agen perubahan harus bisa memperhatikan kebutuhan lingkungan sekitar lewat tanggung jawab sosial kami, khususnya untuk mewujudkan lingkungan yang inklusif,” ujar Karlinda Sari dalam siaran pers, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu COO Yayasan Menembus Batas Nicky Claraentia Pratiwi menyambut baik dan mengapresiasi perhatian dan kepedulian Pelindo pada peningkatan kualitas UMKM terutama kepada teman-teman disabilitas.
Baca Juga : Universitas Ciputra Dorong Ekonomi Sirkular Melalui Launching Day WMK 2024
Hal ini tentunya memberikan semangat, peluang dan harapan besar bagi para penyandang disabilitas untuk bisa berkarya.
“Melalui program ini kami berharap agar para penerima manfaat yang terdiri dari 25 penyandang disabilitas khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya akan mendapatkan peluang baru untuk memiliki kemampuan dalam mengembangkan bisnis yang dirintisnya dan kapabilitas dirinya sebagai seorang disabilitas untuk mempersiapkan diri sebagai bagian masyarakat digital ekonomi Indonesia,” pungkas dia. (abi)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.