Baca Juga : Polisi Surabaya Dapat Penghargaan dari Korsel, Ini Kisahnya
Portaltiga.com - Bom yang meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela tak hanya menimbulkan korban jiwa, namun juga korban luka. Beberapa diantaranya adalah dua anggota polisi Polsek Gubeng. Dua orang polisi itu ialah Aiptu Junaedi dan Aiptu Ahmad Nur Hadi. Setelah menjadi korban dari serangan teroris tatkala menjalankan tugas, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menyampaikan, bahwa keduanya mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Saya sampaikan dua anggota kami yang kemarin jadi korban bom sudah mendapatkan kenaikan pangkat dari pak kapolri. Ia memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa, melalui TR (Telegram) sudah turun bagi dua anggota kami," kata Machfud, Selasa (15/5/2018). Namun, hingga kini kondisi Aiptu Ahmad Nur Hadi masih dirawat secara intensif di RSU dr Soetomo. Karena mengalami luka cukup parah, hingga satu matanya harus diambil. "Matanya hilang satu, mudah-mudahan satu bisa berfungsi secara normal," lanjutnya. Selain kedua anggota ini, Machfud berharap kenaikan pangkat juga diberikan kepada 6 anggota kepolisian dari Mapolrestabes Surabaya, yang juga turut menjadi korban bom, Senin (14/5/2018). "Kami sudah ajukan kepada bapak kapolri, mudah-mudahan secepatnya dapat penghargaan," lanjut jenderal bintang dua ini. Sementara keenam anggota tersebut sudah memasuki fase pemulihan dan penanganan medis intensif dan beberapa sudah ada yang bisa berinteraksi. (dtc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.