Politika

Hasil SurveI SSC: Khofifah Unggul Di Penanganan Kemiskinan, Pendidikan Dan Pengendalian Harga

Baca Juga : Tim Risma - Gus Hans Laporkan Anomali Pilkada Jatim ke MK

Portaltiga.com - Hasil Survei Surabaya Survey Center (SSC) periode April 2018 juga membandingkan kompetensi antarpaslon dan kompetensi apa yang dibutuhkan untuk memimpin Jawa Timur. Kedua kandidat memiliki keunggulan masing masing dan dapat tergambar letak keunggulan diantara paslon. Dalam bidang kemiskinan Khofifah (KIP)-Emil dianggap lebih unggul oleh 41,1% publik Jatim, dibanding Syaifullah Yusuf (GI) Puti Guntur SP yang mendapat 22,6% dukungan. Sementara yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 36,3%. Dalam bidang infrastruktur GI-Puti lebih unggul dengan 32,3% dukungan, sementara KIP-Emil sebanyak 24,2% dan yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 41,5% Dalam bidang pendidikan KIP-Emil lebih unggul sebanyak 37,1% dan GI-Puti sebanyak 21,4% sementara yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 41,5%. Dalam bidang pengendalian harga barang KIP kembali unggul sebanyak 33,6% sementara GI-Puti sebanyak 22,5% Adapun yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 43,9% Dalam bidang kompetensi paslon terhadap penangganan madin dan pesantren GI-Puti lebih unggul sebanyak 36,9%, sementara KI-Emil sebanyak 25,8% sementara yang tidak menjawab/tidak tahu sebanyak 37,3% Dalam bidang penangganan birokrasi dan kkn GI-puti unggul sebanyak 25,4% dan KIP Emil sebanyak 23% sementara yang tidak menjawab/tidak tahu sebanyak 51,6%. KIP-GI unggul dalam kompetensi penangganan bidang kemiskinan, pendidikan, dan pengendalian harga. Sementara GI-Puti memiliki keunngulan dalam kompetensi bidang infrastruktur, penangganan pesantren dan madin, dan penangganan birokrasi. Hal ini menunjukkan masing masing calon bersaing ketat dan memiliki keunggulan masing masing. Kedua kandidat ini memiliki kompetensi yang saling berbagi, ujar Mochtar W Oetomo, peneliti SSC. Survei dengan metode multistage random sampling ini dilakukan pada tgl 11-19 April 2018 di 38 kabupaten/kota di Jatim. survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2.81%, level of confidence 95% dan jumlah sampel 1220 responden. Sebagai bentuk kendali mutu, survei ini di lengkapi dengan metode spot check hingga 20% dari total responden. (abi/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait