Baca Juga : Kasus DBD di Sampang Meningkat, Ini Imbauan DPRD Jatim
Portaltiga.com - Ketua Komisi E DPRD Jatim Hartoyo menyayangkan klaim yang menyatakan Program Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) adalah keberhasilan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Program itu bukan murni ide dan gagasan Gus Ipul yang selalu ditonjolkan saat kampanye Pilgub Jatim. Kata Hartoyo, Program Bosda Madin itu merupakan murni pemikiran dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang memang dikhususkan untuk dunia pesantren selama dirinya memimpin. Bosda Madin itu program dan pemikiran murni dari Gubernur Jatim Soekarwo. Bukan pertama kali ide dari Gus Ipul, tegas Ketua Komisi E DPRD Jatim Hartoyo saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (23/4/2018). Hartoyo mengatakan, selama ini program-program dari Pakde Karwo selalu merata dan prorakyat sampai kesejahteraan para guru dan kehidupan di pesantren juga diperhatikan. Jadi tak betul itu gagasan dari Gus Ipul. Gagasan ini murni Pakde Karwo, tandas dia. Soal klaim kalau Gus Ipul di balik suksesnya Bosda Madin, Hartoyo mengatakan bisa jadi diakui kalau itu program dari Gus Ipul karena saat pelaksanaan program tersebut posisi Gus Ipul sebagai wakil gubernur Jatim yang hampir 10 tahun mendampingi Gubernur Jatim Soekarwo. Orang bisa saja melihat itu karena posisinya adalah wagub. Namun, sebenarnya program Bosda Madin itu pencetusnya dan pelaksananya adalah Pakde Karwo, pungkas dia. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-4849-komisi-e-dprd-jatim-bosda-madin-bukan-murni-ide-gus-ipul